Rabu 06 Sep 2017 14:25 WIB

Sarasehan Kader Surau YBM BRI Diikuti 9 PTN

Sarasehan nasional kader surau YBM BRI 2017
Foto: dok. YBM BRI
Sarasehan nasional kader surau YBM BRI 2017

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR—-  Sedikitnya 96 peserta yang berasal dari sembilan Perguruan Tinggi Negeri  mengikuti Sarasehan Kader Surau 2017 yang diprakarsai Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI)  di Bogor Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 24 Agustus itu bertujuan untuk orientasi target program yang harus dicapai peserta dan menanamkan nilai kader surau.

Para peserta yang berasal dari kampus seperti UGM, UNDIP, IPB, UNPAD,  UNILA, ITS, UNAIR dsn UNSRI itu mengikuti orientasi yang terdiri dariseminar, pelatihan, serta outbond. Dalam kegiatan ini, para peserta menerima berbagai materi seperti pelatihan menghafal Al Quran Metode Mutqin, character building, manajemen pemberdayaan berbasis zakat hingga optimalisasi teknologi media.

Dwi Iqbal Noviawan selaku General Manager YBM BRI melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/9) berharap kegiatan saresehan kader surau ini dapat meningkatkan kualitas kader surau agar mampu mencapai target program di tahun kedua. Diantaranya hafalan Al-Quran 4 Juz, mengikuti kompetisi tingkat Nasional dan Internasional, aktif di organisasi kampus, memiliki IPK minimal 3,00, dan menjadi fasilitator Program Sosial YBM-BRI.

Sejak dirintis tahun 2015, YBM BRI menempatkan program beasiswa kader surau menjadi salah satu program unggulan di bidang pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan dan pembinaan generasi muda Islam. Sebagai Organisasi zakat berbasis korporat, YBM BRI berkhidmat menyalurkan amanah dari para donatur seluruh karyawan BRI di seluruh Indonesia sesuai sasaran  dan memiliki manfaat yang berkelanjutan. 

Penerima Beasiswa Kader Surau merupakan mahasiswa terpilih dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang akan mendapatkan SPP,  living cost,  asrama dan kurikulum terintegrasi. "YBM-BRI telah menanamkan nilai kebaikan pada kami , dan kami berusaha memperpanjang kebaikan itu dalam kehidupan berbangsa bernegara dan beragam,"  kata Ridho Iqbal Firdaus, salah seorang Kader Surau asal UNILA

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement