Selasa 29 Aug 2017 20:34 WIB

PSSI Minta Maaf Timnas Indonesia Belum Mampu Raih Emas

Rep: Bambang Noyorono/ Red: Agus Yulianto
Djoko Driyono
Djoko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengakui kegagalan timnas Garuda U-22 meraih medali emas dari SEA Games 2017. Wakil Ketua PSSI Djoko Driyono mengatakan, perolehan medali perunggu dari pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tahun ini, memang meleset dari target yang sudah ditetapkan.

“Tentu PSSI meminta maaf belum bisa memenuhi harapan masyarakat Indonesia, agar timnas kita berhasil meraih medali emas,” kata Djoko, saat dihubungi Republika.co.id, pada Selasa (26/8). 

PSSI berjanji mengevaluasi dan mencari jalan keluar peningkatan prestasi timnas yang lebih baik untuk gelaran internasional selanjutnya. Kata dia, ada kritikan dari masyarakat tentang perkembangan timnas sepanjang SEA Games tahun ini, yang menjadi catatan penting, dan harus segera dijawab oleh federasi.

Meski PSSI mengakui kegagalan tahun ini, dan meminta maaf, namun federasi, dikatakan Djoko, meminta agar masyarakat Indonesia, tetap mendukung dan memberikan masukan kepada federasi nasional bagi perkembangan Timnas Garuda.  “Tentu juga, kritik dari masyarakat selama ini, perlu kami jadikan bahan evaluasi yang serius selepas SEA Games ini,” sambung Djoko.

Selanjutnya, kata dia, fokus federasi dan timnas Garuda, akan menjadikan Asian Games 2018 sebagai gelanggang penambal kecewa di SEA Games. “Hasil timnas tahun ini, jadi modal PSSI dan juga timnas, sebagai patokan Asian Games tahun depan,” ujar dia.

Timnas Indonesia mengakhiri gelaran SEA Games tahun ini dengan maksimal di peringkat ketiga. Pertandingan terakhir tim Garuda melawan the Young White Angel di Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (29/8), berakhir dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut, memastikan Indonesia meraih medali perunggu. Perolehan medali tersebut, lebih baik dari prestasi yang didapat timnas Garuda di SEA Games 2015 di Singapura. Ketika itu, Indonesia tak mendapatkan medali dan cuma mampu berada di peringkat ke-4.

Akan tetapi, jika menengok SEA Games 2013 di Myanmar, skuat Garuda Indonesia, mampu meraih medali perak di peringkat ke-2. Sedangkan medali emas timnas Indonesia, terakhir kali didapat pada SEA Games 1991 di Filipina. 

Sebetulnya, SEA Games tahun ini, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta Milla membawa medali emas. Prestasi tertinggi yang pernah diraih 26 tahun lalu itu. Sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), menargetkan Timnas Indonesia, meraih medali perak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement