Selasa 29 Aug 2017 17:07 WIB

Perebutan Perunggu, Timnas Indonesia Tertinggal Satu Gol

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Andri Saubani
Timnas U22  Indonesia berfoto sebelum pertandingan menghadapi Kamboja pada kualifikasi sepak bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (24/8).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Timnas U22 Indonesia berfoto sebelum pertandingan menghadapi Kamboja pada kualifikasi sepak bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Kamis (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas Indonesia U-22 melqkoni laga teralhir kontra timnas Myanmar U-22 pada perebutan medali perunggu SEA Games 2017 di Stadion Selayang Municipal Council, Selasa (29/8). Untuk sementara pasukan Luis Milla tertinggal 0-1 dari Myanmar.

Peluang pertama bagi Indonesia lahir pada menit keempat, Marinus Manewar yang mampu menerima umpan pendek Septian David Maulana. Marinus gagal memanfaatkan umpan tersebut, usai dibuang pemain belakang Myanmar.

Myanmar nyaris unggul lebih dulu pada menit ke-15, penyerang Aung Thu, mampu menerobos sektor kiri pertahanan Garuda Muda. Aung Thu kemudian mampu melepaskan sepakan mendatar dari jarak dekat. Beruntung bagi Indonesia, sepakan Aung Thu masih membentur mistar gawang.

Berselang empat menit kemudian, Myanmar kembali mampu mengancam gawang timnas. Dua sepakan masing-masing dari Aung Thu dan Hlaing Bo Bo kembali membentur tiang gawang. Dewi fortuna maaih berpihak pada Indonesia.

Memasuki menit pertengahan laga, tensi permaianan kedua tim mulai meningkat. Septian David Maulana kembali mengancam gawang Myanmar. Sayang, sepakan pemain Mitra Kukar masih bisa ditepis kiper Myanmar, Ann Sat Naing.

Keasyikan menyerang, Indonesia harus kebobolan pada menit ke-21. Berawal dari tusukan Maung Lwin di sektor kiri pertahanan timnas. Lwin kemudian melepaskan umpan terukur dan disambut oleh Than Paing lewat tendangan keras jarak dekat.

Hingga peluit pertandingan babak pertama dibunyikan, timnas aindonesia masih tertinggal 0-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement