Senin 28 Aug 2017 17:19 WIB

Bottas Sangat Kecewa dengan Hasil di GP Belgia

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ratna Puspita
Valtteri Bottas.
Foto: EPA-EFE/VALDRIN XHEMAJ
Valtteri Bottas.

REPUBLIKA.CO.ID, SPA — Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, merasa sangat kecewa karena ia tergelincir dari posisi ketiga ke posisi kelima pada seri balapan Grand Prix Belgia, yang digelar di Sirkuit Spa-Franchorchamps, Ahad (27/8). 

Pembalap asal Finlandia ini memulai start dari posisi ketiga. Namun, ia gagal membuntuti rekan timnya, Lewis Hamilton, dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, sepanjang paruh pertama balapan di Spa. 

Tidak hanya itu, Bottas justru disalip oleh Daniel Riciardo dan Kimi Raikkonen, yang masing-masing finis di posisi ketiga dan keempat. Mereka melaju kencang dari Bottas saat restart setelah safety car, dengan 11 lap tersisa. 

"Saya jelas benar-benar kecewa kehilangan podium saat restart dan tentu jika dua pembalap menyusul Anda di satu tikungan, itu bukan perasaaan yang sangat bagus," kata Bottas, dilansir dari Crash, Senin (28/8).

Bottas mengatakan, awalnya ia merasa nyaman dengan kecepatan jet darat milik Mercedes tersebut. Meskipun, ia menilai mobilnya kurang memiliki sedikit kecepatan pada balapan akhir pekan. 

Pada paruh kedua balapan, ia masih merasa nyaman dengan ban lembut yang ia gunakan. Namun, ia berada di belakang Raikkonen saat keluar dari tikungan terakhir. Saat tikungan 1, Bottas mengatakan ia benar-benar kehilangan daya tarik. 

Pembalap berusia 28 tahun ini mengakui ia bisa merasakan di balik safety car, bahwa ia tidak bisa mendapatkan ban lembut bekerja seperti sebelumnya. Bahkan, ia merasakan posisinya semakin memburuk. Bottas merasa kesulitan dengan suhu di Spa yang begitu dingin. 

Menurutnya, perlu satu setengah putaran lagi agar ban bisa bekerja dan kemudian ia merasa nyaman kembali pada beberapa lap terakhir. Sementara itu, mereka yang menggunakan ban ultra-soft pada saat restart justru berada di atas angin. 

"Saya memiliki Turn 1 yang buruk, pencengkeraman keseluruhan yang buruk, kendali traksi yang buruk, jalan keluar yang buruk ke belakang lurus dan kemudian mereka berdua datang di samping saya, saya mencoba untuk mendahului pembalap di depan dengan mengerem lebih lambat untuk Turn 5, tapi masih tidak bisa menghentikan mobil dan terus berjalan," kata dia. 

Hasil ini membuat Bottas tergelincir menjadi 41 angka di belakang pemuncak klasemen sementara kejuaraan dunia F1, Sebastian Vettel. Bottas saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara, dengan delapan balapan tersisa musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement