REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Cal Crutchlow menjadi pembalap Honda terbaik yang tampil di GP Inggris setelah kecelakaan mesin Marc Marquez pada baapan di Sirkuit Silverstone, Ahad (27/8). Pembalap LCR Honda ini mencatatkan waktu 40 menit 47,175 detik untuk menyelesaikan lomba. Ia finis di belakang Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Ayah satu anak ini memuji penampilan sahabatnya, Dovizioso yang finis pertama di Inggris. Dovi lebih cepat 15 kilometer per jam dibanding Honda. Perbedaan top speed-nya rata-rata hanya tujuh kilometer.
"Dia melaju fantastis, jadi tak ada yang cacat dari penampilannya. Dia memainkan kartunya dengan sempurna. Motornya seperti roket dan Dovi memanfaatkan keunggulan tersebut," kata Crutchlow, dilansir dari Speedweek, Senin (28/8).
Dovizioso mengaku kecewa karena datang ke Silverstone untuk menjadi yang tercepat. Ia juga gagal naik podium karena hanya berada di posisi keempat.
"Tapi, saya bahagia karena bisa konstan dan cepat, padahal pada sesi latihan saya tak cukup kompetitif," kata pembalap Inggris ini.
Kondisi trek dirasakannya memburuk mana kala tak bisa menyalip pembalap di depannya karena masalah ban. Crutchlow menunggu beberapa saat untuk melihat kemungkinan kondisi ban belakangnya membaik.
"Pada lima lap terakhir ban belakang saya nyaris hancur. Jika ban depan tak begitu bagus, maka ban belakang akan wheelie. Oleh sebabnya pembalap harus bisa mengendarai mesinnya dengan cara berbeda. Begitulah ceritanya," katanya.
Crutchlow juga mengakui dirinya tak terlalu banyak bermanuver di balapan terakhir. Meski demikian, LCR Honda diklaim membuat perbedaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
