REPUBLIKA.CO.ID, SPA-FRANCHOCHAMPS -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton puas bisa mengalahkan rivalnya pembalap Ferrari, Sebastian Vettel di Grand Prix Belgia, Sabtu (28/8). Berusaha keras sepanjangan balapan Vettel gagal melewati pembalap asal Inggris tersebut.  

"Sebenarnya saya sangat bagus saat start ketika kami berada di lintasan lurus, saya benar-benar melaju dengan baik," kata Hamilton seperti dilansir dari Autosport, Sabtu (28/8).

Sergio Perez dan Esteban Ocon mengalami insiden pada lap ke-30. Safety Car pun diberlakukan. Beberapa pembalap melakukan pit stop saat Safety Car keluar. Hamilton pun memasang kompon soft dan Vettel mengganti bannya dengan ultrasoft.

Menurut Hamilton masuk ke pit stop di periode Safety Car pertama tersebut sebagai sebuah kesalahan. Tapi kesalahannya itu justru membuatnya bisa memperlebar jarak dari Vettel.

"Karena jika saya keluar dari tikungan terakhir dengan jarak sebelumnya, ia memiliki momentum, ada tiga atau empat mobil dibelakang, untuk mendapat dorongan yang bagus dan menyalip saya," kata Hamilton.

Pada putaran ke-34, Safety Car kembali diberlakukan. Merasa punya kesempatan Vettel langsung menempel ketat dan mengancam rivalnya tersebut. Kurang dari sepuluh putaran tersisa, Hamilton memperlebar jaraknya menjadi lebih dari satu detik.

Namun, Vettel tidak menyerah. Ia mencetak waktu tercepat yang kini menjadi rekor lap tercepat di Spa-Francorchamps, 1 menit 46,577 detik. Namun, hingga bendera finis dikibaskan Vettel gagal menyalip Hamilton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika