Senin 28 Aug 2017 04:09 WIB

Andrea Dovizioso Terkejut Bisa Menang di Silverstone

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Andrea Dovizioso dari Tim Ducati menjadi pemenang pertama diikuti dua pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales (kiri)  Valentino Rossi (kanan) di posisi 2 dan 3 pada British Motorcycling Grand Prix 2017 di sirkuit  Silverstone , Northampton
Foto: Tim Keeton/EPA
Andrea Dovizioso dari Tim Ducati menjadi pemenang pertama diikuti dua pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales (kiri) Valentino Rossi (kanan) di posisi 2 dan 3 pada British Motorcycling Grand Prix 2017 di sirkuit Silverstone , Northampton

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Andrea Dovizioso menjuarai Grand Prix Inggris, Sabtu (27/8). Start dari posisi keenam, Dovizioso berhasil melewati Valentino Rossi yang memimpin sejak awal balapan. Dovizioso pun terkejut dengan kemenanganya ini.

"Saya sedikit terkejut karena saya punya perasaan yang bagus ketika warm-up tapi bukan (perasaan) saya akan memenangkan balapan," kata Dovizioso seperti dilansir dari Autosport, Senin (28/8).

Menurutnya, Honda tampil dengan sangat baik dan kompetitif dalam seri kedua belas ini. Namun, ternyata motor Marc Marquez mengalami masalah pada putaran ke-20. Sementara, Cal Crutchlow yang start di posisi ketiga finis di urutan keempat.  "Cara para pembalap mengendarai motornya saat balapan benar-benar berbeda dari latihan," kata Dovizioso.

Pada putaran ke-11, Dovizioso berduel melawan Vinales untuk posisi kedua. Pembalap asal Italia itu pun berhasil melewati Vinales. Dovizioso kemudian memburu Rossi. Terus menempel dan memangkas jarak Dovizioso menyalip Rossi pada tiga putaran terakhir.  

"Saya sangat nyaman selama balapan, saya bisa menghemat ban seperti yang saya lihat Maverick dan Marc lakukan," tambah Dovizioso.

Kemenangan ini jelas menjadi modal berharga Dovizioso dan Ducati untuk menghadapi salah satu balapan kandang mereka di Misano pada 10 September mendatang. Dovizioso pun memberi beberapa catatan tentang balapannya kali ini.

"Saya sering kalah di tikungan tapi saya bisa memperbaikinya sedikit karena saya melihat bagaimana mereka (pembalap lainnya) memperlakukan tikungan dan dengan cengkraman yang kuat saya bisa menyalip pembalap lain sedikit lebih mudah dan saya memposisikan diri saya di tempat dan momen yang tepat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement