Ahad 27 Aug 2017 01:44 WIB

Milla Serahkan Insiden Petasan kepada Pihak Berwenang

  Pemain Indonesia tertunduk lesu usai melawan Malaysia pada semi final nomor Sepak Bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Indonesia tertunduk lesu usai melawan Malaysia pada semi final nomor Sepak Bola SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (26/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Pertandingan timnas Indonesia U-22 kontra Malaysia pada semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (27/8) malam diwarnai dengan meledaknya petasan di pinggir lapangan. Namun pelatih timnas U-22 Luis Milla cukup tenang menyikapinya.

"Saya ingin pihak berwenang yang mengurus itu (petasan)," kata Milla usai pertandingan .

Suara ledakan petasan yang cukup keras itu terjadi sesaat pemain Malaysia, Thanabalan mencetak gol pada menit ke-85. Ledakan tersebut juga didengar cukup keras oleh pemain Indonesia yaitu Ryuji Utomo, Kurniawan Kartika Aji dan Gavin yang sedang melakukan pemanasan.

Nampak, ketiganya langsung memegang telinga dan sempat melaporkan kejadian tersebut pada asisten wasit. Protes juga dilakukan oleh asisten pelatih timnas Indonesia. Meski demikian, pertandingan tetap dilanjutkan hingga selesai.

Pria asal Spanyol itu mengaku tidak bisa menyalahkan semua orang yang ada di tribun karena memang memiliki karakter yang berbeda. Seharusnya dalam sepak bola semuanya harus bisa dinikmati.

"Mungkin ada beberapa orang yang ingin melukai orang lain ataupun pemain. Makanya saya inginkan pihak berwenang yang mengurus," kata Milla menambahkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement