Sabtu 26 Aug 2017 20:45 WIB

Babak Pertama Indonesia Vs Malaysia Berakhir tanpa Gol

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Nidia Zuraya
Timnas Indonesia U-22
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Timnas Indonesia U-22

REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Timnas Indonesia U-22 bermain imbang melawan Malaysia. Laga babak pertama babak semifinal SEA Games 2017, antara kedua kesebelasan di stadion Shah Alam, berakhir imbang tanpa gol, atau 0-0.

Saat pertandingan, pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas memainkan Ezra Walian sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1. Sedangkan pelatih Malaysia, Ong Kim-swee menerapkan formasi serang 4-3-3, dengan trisula gelandang serangnya.

Para penggawa Harimau Malaya, inisiatif mengambil serangan. Tetapi, para penggawa Garuda tampil melawan. Upaya tuan rumah menekan permainan, dijawab Evan Dimas dan kawan-kawan dengan memanfaatkan serangan balik.

Peluang pertama membikin gol, ada di kaki-kaki para pemain Indonesia. Lewat Ezra Walian, pada menit ke-4, skil individunya mampu membongkar lini pertahanan Malaysia. Sayang, kerja kerasnya membuka gol cepat kandas.

Malaysia membalas pada menit ke-5. Aksi tiga penyerang, menyulitkan lini pertahanan Indonesia. Ada Thanabalan Nadarajah, yang sempat melepaskan sepakan ke gawang dari kemelut di pertahanan. Untung saja, sepakan dari lini kanan dekat gawang, cuma membentur dinding luar sarang Satria Tama.

Sampai menit ke-10, skor masih tanpa gol. Menit ke-11, permainan cepat lini tengah skuat Garuda membangun serangan. Ada Septian David Maulana yang tampil mengatur serangan. Umpan silangnya mengarahkan bola ke lini pertahanan tuan rumah Malaysia. Sayang, gelandang Yabes Roni, tak mampu menjemput bola dengan baik.

Yabes Roni, kembali mencoba peruntukannya. Pada menit ke-13. Sepakan kaki kanannya, keras mengarah ke gawang yang dijaga oleh Muhammad Haziq. Tetapi, usaha pemain Bali United tersebut kembali gagal. Skor masih 0-0 sampai pertandingan di menit ke-15.

Pelatih Kim-swee tak diduga mulai merotasi satu pemainnya pada menit ke-26. Gelandang Kumaahran Sathasivam ditarik keluar. Posisinya digantikan Muhammad Jafri. Empat menit setelah turun lapangan, persisnya pada menit ke-29, Jafri memberikan ancaman paling serius ke gawang Indonesia.

Tetapi, Satria Tama masih fokus. Tepisan bola dari sepakan Jafri di depan gawang, berhasil membuat sarangnya tetap aman. Skor masih tanpa gol sampai pertandingan sudah lewat setengah jam. Ancaman tersebut, dibalas para penggawa Garuda pada menit ke-34. Lewat gelandang kiri Febri Haryadi, pemain Persib Bandung itu melepas sepakan keeras ke gawang. Lagi-lagi, masih gagal.

Sepuluh menit menjelang turun minum, para pemain Indonesia semakin kerja keras melakukan serangan. Para pemain Malaysia, mampu didikte dan dibuat bertahan. Kerja sama barisan tengah dan lini serang para penggawa Garuda, mampu membikin repot pertahanan Malaysia.

Beberapa kali, Ezra Walian punya kesempatan membuat gol. Begitu juga peluang-peluang yang dibuat Yabes Roni dari sektor kanan. Tapi ketajaman para pemain Indonesia di lini serang, belum mampu menjebol gawang Malaysia. Sampai menit ke-45, papan skor masih 0-0.

Tambahan waktu dua menit diberikan wasit Lakmal Weerakkody. Namun, kedua kesebelasan tak mampu jua membikin gol. Sampai pluit tanda minum, skor tetap 0-0.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement