Jumat 25 Aug 2017 17:25 WIB

Universitas Brawijaya Terima 11.141 Mahasiswa Baru

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hazliansyah
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) menerima mahasiswa baru dengan jumlah 11.141 orang untuk jenjang sarjana dan diploma yang akan mengikuti studi tahun pelajaran baru 2017-2018.

Rektor UB Mohammad Bisri menerangkan, dari ribuan mahasiswa baru terdapat 35 kursi yang disediakan para penerima beasiswa Afirmasi. Pogram Afirmasi ini merupakan beasiswa pendidikan tinggi dari pemerintah untuk putra daerah tertinggal, terdepan dan terluar, maupun orang asli Papua.

"Dan dalam penerimaan mahasiswa baru kali ini, UB menerma 35 kursi dari 1.750 calon mahasiswa Program Afirmasi," kata Bisri.

Sebelum perkuliahan dimulai, para calon mahasiswa baru Program Afirmasi Dikti ini telah mengikuti melalui tahapan evaluasi. Tahapan ini ditujukan untuk menilai sejauh mana kemampuan dan kemauan para mahasiswa untuk berkuliah di UB.

Untuk persiapan perkuliahan, peserta program ini juga telah mengikuti matrikulasi untuk memotivasi peserta. Selain itu juga sebagai pembelajaran mata kuliah dasar, baik program eksak maupun sosial.

Selain mahasiswa Program Afirmasi, UB juga telah menerima 40 orang mahasiswa penyandang disabilitas dari berbagai jalur. Sebanyak 30 orang merupakan peserta Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD), delapan orang dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan dua orang dari jalur Seleksi Mandiri.

Setelah seleksi administrasi, peserta SPKPD juga mengikuti simulasi perkuliahan. Peserta dikenalkan dengan atmosfer perkuliahan, seperti mengerjakan tugas berkelompok. Menurut Bisri, kedua hal ini membuktikan bahwa pendidikan di UB terbuka bagi semua kalangan masyarakat yang berasal dari seluruh penjuru tanah air.

"Mulai dari daerah perkotaan hingga pedesaan, daerah terdepan, terluar dan tertinggal serta para penyandang disabilitas," ujar dia.

Selain itu, dia menambahkan, ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen UB untuk turut serta dalam memecahkan persoalan bangsa.

Sebagai bagian dari instrumen negara, Universitas Brawijaya ingin ikut membangun pendidikan yang mengedepankan penumbuhan kesadaran mahasiswa sebagai mahluk dan hamba Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian berpartisipasi dalam membangun budaya keilmuan dan kreativitas dan inovasi serta menumbuhkan cinta dan bangga tanah air dengan berprestasi demi kemajuan bangsa dan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement