Kamis 24 Aug 2017 09:14 WIB

Waspada, Diare Bisa Hambat Pertumbuhan Anak

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Seorang dokter terlihat sedang memeriksa balita yang terserang penyakit diare di rumah sakit.
Foto: dok Republika
Seorang dokter terlihat sedang memeriksa balita yang terserang penyakit diare di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit diare yang terus berkelanjutan pada anak-anak, seharusnya dapat diwaspadai oleh para orang tua. Sebab, diare dapat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, termasuk tinggi badan dan IQ.

DR. Dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A(K) mengungkapkan, diare yang terus berulang, atau diare kronik berkepanjangan bisa menyebabkan risiko pada anak-anak. Saat penyakit tersebut terus menyerang, maka nutrisi tidak terserap dengan baik dalam waktu yang lama.

"Diare yang berkembang, sampai berminggu-minggu, atau diare akut yang berulang, karena daya tahan tubuh tidak bagus. Dan karena keadaan itu mengakibatkan gangguan tinggi badan, dan kecerdasan," ujar DR. Dr. Ariani Dewi Widodo Sp.A(K), di Jakarta.

Ariani melanjutkan, keadaan tersebut berpengaruh pada anak-anak masa pertumbuhan. Pengaruh yang paling rentan pada usia di bawah lima tahun, dan lebih berpengaruh di bawah dua tahun.

"Karena perkembangan otak itu cepat di dua tahun pertama, dan sampai lima tahun," kata dia.

Kepekaan orang tua terhadap keadaan anak saat diare begitu penting, karena saat diare, berat badan anak juga akan berkurang. Sehingga, diperlukan asupan nutrisi yang baik saat dan setelah diare, sehingga anak dapat mengejar pertumbuhan fisiknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement