Rabu 16 Aug 2017 07:39 WIB

Jurus Dovizioso Kalahkan Marquez di GP Austria

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Pembalap MotoGP Italia Andrea Dovizioso dari tim Ducati saat balapan MotoGP di motor Austria Grand Prix di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, Minggu (13/8).
Foto: AP
Pembalap MotoGP Italia Andrea Dovizioso dari tim Ducati saat balapan MotoGP di motor Austria Grand Prix di Red Bull Ring di Spielberg, Austria, Minggu (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso meraih podium pertama di GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, akhir pekan lalu. Ada satu jurus sengaja dilancarkan pembalap Spanyol ini untuk menekel pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

"Jika saya berdekatan dengannya, dia pasti mengalahkan saya," kata Dovi, dilansir dari Crash, Rabu (16/8).

Dovi berkepala dingin mengakali naga Repsol Honda tersebut. Dia mengimbangi Marquez dengan mengebut kecepatan motornya dan mengamankan kemenangan ketiga musim ini.

"Itu adalah lap terakhir yang menegangkan sebab sulit mengatur motor jika ada beberapa pembalap dekat Anda di belakang, terutama jika itu Marc. Dia selalu nekat mencoba sesuatu!" ujar Dovi.

Dovi tak mau tahu Marquez tak boleh dekat dengannya di awal lap, sehingga dia menutup pintu bagi teman satu negaranya itu. Dovi juga tahu Marquez mungkin akan mencoba mengalahkannya di lap pamungkas. Itu terlihat di dua tikungan terakhir Si Baby Alien sempat menyusulnya.

"Sudut-sudut terakhir ketika saya mengerem, saya sedikit melambat, dan saya bisa mendengar mesin motornya (Marquez) ketika membuka throttle. Dia memang cepat di sudut, lebih baik dari saya," kata Dovi.

Dovi membutuhkan setengah putaran untuk bisa keluar dari bayang-bayang Marquez. Adrenalinnya semakin terpacu manakala Marquez mencoba menyalipnya.

"Bisa menang di tikungan terakhir rasanya spesial, apalagi dengan Marc sebab semua orang tahu dia habis-habisan saat bertempur," kata Dovi.

Austria merupakan kemenangan ke-14 Dovi di MotoGP. Setahun lalu Dovi hanya mengamankan podium kedua, sementara rekan setimnya, Andrea Iannone meraih podium pertama.

Dovi tahun ini memilih ban lembut, meski mencoba ban medium pada babak kualifikasi. Dia berubah pikiran sebab merasa ban lembut lebih cocok ketika suhu panas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement