Selasa 15 Aug 2017 09:01 WIB

Kompetisi IBL Pertalite 2017/2018 Bergulir 8 Desember

Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu (tengah) berusaha melewati dua pemain Pelita Jaya pada gim kedua final IBL Pertalite 2017, Sabtu (6/5).
Foto: IBL
Kapten tim Satria Muda Pertamina Arki Dikania Wisnu (tengah) berusaha melewati dua pemain Pelita Jaya pada gim kedua final IBL Pertalite 2017, Sabtu (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi IBL Pertalite 2017/2018 bakal mulai bergulir 8 Desember mendatang. Sepuluh tim sudah memastikan keikutsertaan mereka dalam ajang kompetisi bola basket tertinggi di Tanah Air.

Sepuluh tim peserta yang akan berlaga di IBL Pertalite 2017/2018 adalah Pelita Jaya EMP, Satria Muda Pertamina, W88.news Aspac, Bank BJB Garuda Bandung, Pacific Caesar Surabaya, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga, dan Bima Perkasa Jogja. 

Pembagian tim yang akan masuk divisi Merah dan Putih akan diumumkan kemudian. “Tim dalam divisi yang sama akan bertemu masing-masing tiga kali sedangkan dengan lawan beda divisi hanya akan bertemu sekali,” kata Hasan Gozali, CEO IBL dalam keterangan persnya, Selasa (15/8).

Hasan yakin IBL Pertalite 2017/2018 akan berlangsung lebih ketat dan sengit sejak babak reguler, play-off hingga final. "Kami optimistis kompetisi akan berlangsung lebih ketat dan sengit. Setelah kesuksesan tahun pertama dengan memakai pemain asing, tim-tim kini pasti akan mempersiapkan diri lebih baik lagi," ujar Hasan.

Musim kompetisi IBL Pertalite 2017 lalu dijuarai oleh Pelita Jaya EMP setelah dalam babak final menundukkan Satria Muda Pertamina dalam tiga laga yang sangat seru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement