REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Penyelenggaraan audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Purwokerto Kabupaten Banyumas, memecahkan rekor terbanyak. Pada pembukaan audisi di GOR Satria, hari ini, tercatat ada 705 anak usia 11 dan 13 tahun calon atlet bulutangkis yang mengikuti audisi.
"Mereka yang hadir mengikuti pembukaan audisi ada 705 anak, terdiri dari 514 pebulutangkis putra dan 191 pebulutangkis putri," ujar Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta.
Menurut dia, banyaknya peserta yang hadir dalam audisi di Purwokerto ini sudah diantisipasi panitia sehingga tidak ada persoalan dalam proses selanjutnya. Penyelenggaraan audisi di Purwokerto, kata dia, memang selalu dibanjiri peminat. Para peserta tidak hanya datang dari Purwokerto dan kota-kota sekitarnya, tetapi juga dari Jawa Barat, Banten, serta Daerah Istimewa Yogyakarta. "Bahkan bukan tidak mungkin, peserta yang tidak lolos dalam program audisi di kota-kota sebelumnya seperti di Cirebon atau Solo, mengulang lagi ikut di audisi di Purwokerto," kata dia.
Pada hari pertama penyelenggaraan audisi, tim pencari bakat yang terdiri dari Christian Hadinata, Lius Pongoh, Kartono, Yuni Kartika, Simbarsono, dan Engga Setiawan, menyaring para peserta. Para calon atlet peraih ditandingkan selama 5 hingga 10 menit sesuai dengan jenis kelamin dan usia yang mendekati.
"Melalui tahap screening tim pencari bakat bisa mendapatkan gambaran teknik dasar bermain, sekaligus daya juang peserta peserta. Jadi bukan berdasarkan menang atau kalah," kata Abraham. Hasilnya, tim pencari bakat hanya bisa meloloskan 136 peserta audisi untuk tahap selanjutnya.
Mereka yang terpilih memiliki teknik dasar cukup baik. "Inilah yang selanjutnya akan mengikuti tahap turnamen," kata Ketua Tim Pencari Bakar, Christian Hadinata.
Peserta yang lolos tahap turnamen, terdiri dari kelompok umur U-11 putri berjumlah 32 peserta, U-13 putri 16 peserta, U-11 putra 56 peserta dan U-13 putra sebanyak 32 peserta. "Mereka selanjutnya akan mengikuti tahap turnamen dengan mennggunakan sistem gugur," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
