Sabtu 05 Aug 2017 18:15 WIB

Atasi Kenakalan Remaja, Muhadjir Harapkan Bantuan PII

Rep: Mabruroh / Red: Reiny Dwinanda
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mencermati kenakalan remaja di kalangan anak-anak sekolah makin beragam. Bullying, tawuran, dan narkoba menjadi masalah yang serius bila tidak segera ditangani dengan baik.

Muhadjir mengatakan sudah saatnya pengurus besar Pelajar Islam Indonesia (PII) masuk ke sekolah-sekolah untuk melakukan pendekatan kepada para pelajar. Aktivis PII dapat membantu mencari tahu masalah yang ada dan menemukan solusinya.

"Sesama pelajar mereka tahu betul dunianya sehingga bisa terbuka untuk mengatasi kondisi yang mucul sekarang ini. Berbagai macam kenakalan remaja di sekolah dan berbagai macam penyimpangan akibat pengaruh negatif," ujar Muhadjir usai menghadiri acara pelantikan pengurus besar PII di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Ahad (5/8).

Baca juga: Muhadjir Harapkan Organisasi Eksternal Masuk Sekolah Lagi

Muhadjir ingin para pengurus dan anggota PII dapat hadir di tengah-tengah siswa dan memberikan pengarahan serta pembinaan. Ia berharap peran serta PII dapat mengurangi masalah-masalah kenakalan remaja.

"Saya kira acara ini sebagai momentum kembalinya eksistensi organisasi-organisasi di sekolah yang saat ini sangat dibutuhkan kehadirannya untuk ikut membina, ikut menjadikan dirinya sebagai tempat untuk berlatih, terutama di aspek kepemimpinan pelajar," ungkap dia.

Muhadjir memahami sebagai organisasi ektra sekolah tentu memiliki keterbatasan karena tidak secara resmi menjadi bagian dari mata pelajaran di sekolah. Namun, Muhadjir meyakini PII maupun organisasi-organisasi lainnya seperti IMM, PBNU, IBNU, ISNI tetap dapat mengabil peran penting itu untuk dekat dengan para siswa dan membina karakter mereka menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

"Ada PII, IBNU, PBNU, ISNI ada IMM. Saya minta untuk ikut betul-betul ambil bagian karena anak-anak itu akan lebih nyaman akan lebih enak kalau dipimpin oleh teman sebaya," kata Muhadjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement