REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Anggota DPR RI Roem Kono berharap Bulog subdrive Gorontalo mampu menjaga dan meningkatkan kualitas dari Beras Sejahtera (Rastra), sebelum didistribusikan ke masyarakat. "Sebelum beras rastra dibagikan ke masyarakat kalau bisa dicek langsung, bagaimana kondisi beras tersebut, apakah layak atau tidak," kata Roem yang juga wakil ketua Komisi IV saat mengunjungi gudang Bulog di Kota Gorontalo, Kamis (3/8).
Roem yang mengecek langsung kondisi beras di gudang Bulog Gorontalo, dimana saat itu Bulog sementara menyalurkan beras ke warga di Kabupaten Bone Bolango. Kader Partai Golkar itu juga meminta kepada Bulog sub drive Gorontalo untuk mengawal proses distribusinya hingga ke masyarakat. Jangan sampai terjadi penyelewengan oleh oknum tertentu mengingat harganya cukup murah.
"Alhamdulillah didapati stok cadangan beras khusus untuk Gorontalo ada sekitar 3.500 ton," ujarnya.
Sementara Kepala Bulog Divisi Regional Sulut dan Gorontalo Taufan Akib kepada Roem Kono menjelaskan bahwa beras yang dijual pihak mereka kondisinya bagus sesuai standar ketentuan Inpres. Ia menambahkan untuk pembelian beras oleh Bulog Gorontalo, mengambil Gabah Kering Panen (GKP) dari petani dengan harga Rp 3.700/kg, Gabah Kering Giling (GKG) Rp 4.650/kg dan Beras Rp 7.300/kg.
"Harga ini sudah sesuai dengan ketentuan instruksi Presiden, namun untuk wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo pada umumnya petani menjual sudah dalam bentuk beras," kata Taufan.
