Selasa 01 Aug 2017 22:06 WIB

Tim KKN UNS Solo Gelar Pengobatan Gratis di Lombok

Tim Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Sebelas Maret (KKN-PPM UNS) di Desa Bayan, Kec. Bayan, Kabupaten Lombok Utara mengadakan pengobatan gratis di Lombok Utara.
Foto: KKN-PPM UNS
Tim Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Sebelas Maret (KKN-PPM UNS) di Desa Bayan, Kec. Bayan, Kabupaten Lombok Utara mengadakan pengobatan gratis di Lombok Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Tim Kuliah Kerja Nyata–Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Sebelas Maret (KKN-PPM UNS) di Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara mengadakan Pengobatan Gratis. Pengobatan gratis itu digelar di SDN 2 Bayan pada 30 Juli 2017.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA dan berakhir 14.30 WITA itu terselenggara berkat kerja sama dengan Komunitas Masyarakat Berkepedulian NTB dan tim KKP (Kuliah Kerja Partisipatif) UIN Mataram. Antusiasme masyarakat Desa Bayan tergolong cukup tinggi hal ini dibuktikan dengan Pengobatan yang dihadiri oleh 141 pasien yang datang dari berbagai Dusun di Desa Bayan dan beberapa Desa di Kecamatan Bayan, jumlah ini termasuk besar karena jumlah warga yang hadir 3 kali lipat lebih banyak daripada acara pegobatan yang pernah diadakan di kecamatan bayan sebelumnya.

Dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, pasien yang datang dari berbagai jenjang usia, mulai bayi hingga lansia. Mayoritas pasien yang datang ke bakti social adalah pasien lansia (lebih dari 50 tahun) Pengobatan dibantu oleh 13 dokter professional dan 7 perawat serta 2 apoteker, didukung juga dengan 4 unit ambulance yang difungsikan sebagai media mobilisasi warga menuju lokasi bakti social.

Namun, karena medan jalan di desa bayan terutama pada dusun yang terletak diatas masih banyak warga yang tidak terangkut terutama warga yang terletak di dusun montong baru dan batu jompang dimana aksesnya harus lewat loloan desa di samping bayan. Selain sebagai program kerja KKN-PPM UNS, kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT KLU ke-9 dan Bhayangkhara ke-71.

“Kegiatan ini sebagai langkah awal terwujudnya gerakan satu desa satu dokter, satu desa satu ambulance di Kabupaten Lombok Utara,” Ketua Komunitas Masyarakat Berkepedulian NTB, Lalu Anton Hariawan.

Ketua KKN PPM UNS yang juga selaku ketua panitia pengobatan gratis, Fadillah Arsyad, mengharapkan dengan adanya pengobatan gratis ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, di mana menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati saat sakit. "Pemilihan Desa Bayan sebagai lokasi pengobatan gratis dikarenakan sulitnya mendapatkan layanan kesehatan dan minimnya tenaga kesehatan di Desa Bayan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement