REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim tenis Indonesia akan mengikuti turnamen tenis tingkat future di Thailand pada 31 Juli-13 Agustus sebagai uji coba jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur pada 21-26 Agustus.
"Tim tenis Indonesia yang akan mengikuti turnamen di Thailand terdiri dari delapan atlet karena Christo (Christopher Rungkat) masih mengikuti turnamen lain di Amerika Serikat. Sedangkan Sunu Wahyu tidak ikut karena istrinya baru saja melahirkan," kata pelatih kepala tim tenis Indonesia Suharyadi ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (27/7).
Tim tenis Indonesia untuk SEA Games ke-29 itu terdiri dari lima atlet putra yaitu Christo, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, dan Justin Barki. Sementara tim tenis putri Indonesia yaitu Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Lavinia Tananta, Aldila Sutjiadi dan Deria Nur Haliza.
"Turnamen future di Thailand itu akan menjadi ajang uji coba terakhir sebelum para atlet turun dalam SEA Games," kata Suharyadi.
Suharyadi mengatakan sepuluh atlet tenis Merah-Putih itu akan menjalani latihan terakhir di Jakarta sebelum berangkat ke Kuala Lumpur pada 17-19 Agustus.
"Sepuluh atlet itu adalah atlet-atlet yang masuk dalam Surat Keputusan Satlak Prima. Kami tidak memiliki atlet cadangan," katanya.
Sepuluh atlet tenis nasional itu, pada SEA Games di Malaysia, akan ditemani oleh empat ofisial yaitu Suharyadi sebagai kepala pelatih, pelatih putra Adrian Raturandang, pelatih putri Sri Utaminingsih, dan manajer tim Goenawan Tedjo.
Suharyadi mengatakan lapangan tenis dalam pertandingan SEA Games 2017 merupakan lapangan hardcourt sebagaimana tipe lapangan di Indonesia. "Tapi, kami tetap butuh penyesuaian apakah lapangan itu termasuk lapangan yang mempercepat atau memperlambat laju bola," ujarnya.
Atlet-atlet Indonesia, menurutnya, sudah lama tidak bermain di lapangan tenis yang akan menjadi lokasi pertandingan SEA Games di Malaysia itu menyusul ketiadaan turnamen-turnamen tingkat future di Malaysia sejak 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
