Rabu 26 Jul 2017 19:59 WIB

Universitas Jember Tindaklanjuti Pembubaran HTI

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Universitas Jember
Universitas Jember

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Jember, Jawa Timur, menggandeng banyak pihak untuk menindaklanjuti pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh pemerintah. Pihak universitas menilai akan lebih baik apabila masalah tersebut dibahas secara bersama.

"Ini masalah bersama sehingga kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Rekor Universitas Jember, Moh Hasan, di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), Jakarta, Rabu (26/7).

Dia mengatakan Universitas Jember secara internal memetakan anggota organisasi itu di dalam lingkungan kampus. Hasan mengaku pernah melihat komentar sejumlah mahasiswa di media sosial yang menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut mengikuti paham khilafah.

Hasan mengatakan, Universitas Jember telah membentuk tim untuk memetakan dosen dan pegawai yang terindikasi berideologi radikal. "Kami terus terang sedang menugaskan tim untuk melakukan pemetaan, sama juga pada mahasiswa," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemetaan, organisasi HTI pernah eksis di Jember. Namun, dia mengaku belum memegang jumlah pasti orang-orang dengan paham tersebut.

Universitas Jember telah menyatakan komitmen untuk membenahi hal itu. Selama ini, kata dia, perguruan tinggi mengajarkan pembangunan pendidikan karakter. "Perguruan tinggi se-Jawa Timur melakukan evaluasi bersama bagaimana merumuskan bersama. Kalau sekadar deklarasi, sering dilakukan," ujar Hasan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement