REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) terus memperkuat produknya di segmen mobil penumpang dan segmen sport utilities vehicle (SUV). Dalam ajang Tokyo Motor Show ke-42, Mitsubishi memamerkan dua debutan; Mirage dan Mitsubishi Concept PX-MiEV II.

"Kedua produk itu mencerminkan dua pilar utama strategi produk Mitsubishi, yaitu global strategic model yang fokus untuk negara berkembang, dan model yang menampilkan 'teknologi hijau," ungkap Presiden MMC, Osamu Masuko, saat konferensi pers di ajang Tokyo Motor Show, Rabu (30/11), di Tokyo.

Mirage merupakan mobil penumpang five seater, dengan desain kompak dan irit bahan bakar, rendah emisi, serta harga yang terjangkau. "Saya rasa itu kendaraan yang dibutuhkan masyarakat di negara berkembang sekarang ini," tambah Masuko.

Mirage, lanjutnya, bakal diluncurkan dalam dua versi, disesuaikan dengan kondisi pasar. Di Jepang misalnya, Mirage bakal berisi mesin 1.000 cc. Sedangkan di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Mirage bakal mengandalkan mesin 1.200 cc.

Mitsubishi boleh jadi ingin menduduki papan atas kendaraan irit bahan bakar, setidaknya di Jepang. "Mirage bisa menghabiskan 1 liter bahan bakar untuk jarak 30 kilometer," ungkap Masuko, seperti dilaporkan wartawan Republika, Agung P. Vazza dari Tokyo. Mirage disebut-sebut masuk di pasar Indonesia mulai tahun depan.

Di segmen SUV, mobil konsep Mitsubishi Concept PX-MiEV II (gambar kiri), bakal menjadi kendaraan kelas menengah hybrid yang menawarkan jarak jelajah lebih jauh seperti yang diharapkan dari sebuah SUV kelas menengah atau besar. Mitsubishi Concept PX-MiEV II yang ramah lingkungan dan irit bahan bakar diperkirakan mengikis habis pandangan buruk SUV yang boros dan tak ramah lingkungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika