Senin 24 Apr 2017 19:09 WIB

Tips Berkendara Saat Musim Hujan

Rep: Rossi Handayani/ Red: Winda Destiana Putri
Berkendara saat hujan. Ilustrasi
Foto: CarAdvice
Berkendara saat hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Otomotif, Dewa Yuniardi mengatakan, pengendara sebaiknya memperhatikan dua hal yang utama, terkait jarak dan kecepatan saat cuaca hujan. Sebab, dalam kondisi tersebut kerap terjadi kecelakaan kendaraan di jalan.

"Antara jarak dan dan kecepatan berbanding lurus, jadi saat jalanan licin bisa terjadi kecelakaan beruntun. Pengendara bisa menghidarinya dengan menjaga jarak pada kendaraan di depan, dan tidak menggunakan kecepatan yang tinggi," kata Dewa, Senin (24/4).

Ia melanjutkan, seperti di jalan tol, setiap kendaraan yang melaju harus dapat menjaga jarak dengan kendaraan di depan hingga 10 meter, ini juga tetap berlaku saat hujan tiba. Setiap kali ingin menambah kecepatan di jalan, juga perhatikan jarak dengan kendaraan lain.

Saat kendaraan melaju dengan cepat, biasanya pengendara akan kesulitan untuk menghindari mobil yang berada di depan, apabila melakukan rem mendadak. Bahkan, mereka tidak memiliki kesempatan untuk menginjak rem.

Di Indonesia, Dewa mengungkapkan, sangat sedikit orang yang memperhatikan jarak kendaraan, sehingga banyak terjadi kecelakaan beruntun. Kecelakaan yang disebabkan karena kelalaian manusia kerap terjadi, sehingga mereka sebaiknya lebih disiplin dalam berlalu lintas, baik dalam kondisi hujan maupun tidak.

Selain dari perilaku mengemudi yang baik, pengendara juga diminta memperhatikan kondisi mobil saat musim hujan. Beberapa komponen yang harus diperhatikan diantaranya adalah ban, penyeka kaca atau karet wiper, dan rem kendaraan.

"Kondisi ban diperhatikan, apakah masih bagus, terdapat kembang ban. Tetapi, meskipun ada kembang ban, dilihat juga masa berlaku ban, bisa saja sudah melewati waktunya," ujar Dewa.

Karet wiper mobil juga harus diperhatikan, sebab komponen ini begitu berguna saat hujan, agar pengendara bisa mendapatkan pandangan yang jelas selama di jalan. Rem mobil manjadi komponen yang paling penting dijaga, periksakan fungsi rem secara berkala di bengkel.

"Cek up rutin rem saat servis, nanti disana dicek, dibersihkan semuanya, sejauh mana daya gigit rem kendaraan, mungkin ada yang renggang. Kalau cek di bengkel, pengendara akan tahu fungsi rem apakah bisa digunakan saat kecepatan tinggi," ujarnya.

Dewa mengatakan, tips berkendara tersebut bisa dijadikan panduan, baik untuk mobil, maupun motor. Dan, yang paling terpenting adalah mejaga perilaku saat berkendara, karena kecelakaan di jalan kerap terjadi akibat kesalahan dari pengemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement