Kamis 05 Jul 2018 15:58 WIB

Tim MXGP 'Merah Putih' Bakal Diarak Menuju Balai Kota

Para crosser akan mempertontonkan atraksi free style di hadapan warga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pekerja mengoperasikan alat berat pembangunan sirkuit kompetisi balap motorcross internasional MXGP seri ke-13 di Sirkuit BSB Mijen, Semarang.
Foto: Antara.
Pekerja mengoperasikan alat berat pembangunan sirkuit kompetisi balap motorcross internasional MXGP seri ke-13 di Sirkuit BSB Mijen, Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Para pembalap motocross Indonesia yang tergabung dalam tim MXGP 'Merah Putih' bakal menyapa warga Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka akan diarak dari Sirkuit BSB City, Kecamatan Mijen menuju Balai Kota Semarang, Kamis (5/7) sore ini.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, para crosser Tanah Air seperti Andre Sondakh, Aldi Lazaroni, Farhan Hendro, Hanif Kusparwanto, Yosua Patipi, dan Diva Ismayana ini akan mengikuti sesi pawai bertajuk Rolling Thunder.

"Ini menjadi pra event Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) seri ke-13 Semarang yang akan dihelat 6 hingga 8 Juli 2018 ini," ujarnya.

Sesampainya di balai kota, jelas Hendrar Prihadi, para crosser akan mempertontonkan atraksi free style di hadapan warga Semarang. Masyarakat pun bisa menyaksikan unjuk kemampuan para crosser nasional ini secara grátis.

Wali kota menambahkan, pada hari pertama Jumat (6/7), seluruh peserta akan melakukan meet and greet di Hotel Gumaya Tower Semarang. Acara ini bakal yang dihadiri pula oleh gubernur Jawa Tengah dan perwakilan Federasi Balap Motor Internasional (FIM).

Hari kedua, akan diselenggarakan kualifikasi seri balapan nasional dan internasional mulai pukul 12.00 WIB. "Sedangkan untuk seri balapan utama MXGP akan disajikan pada hari ketiga, Ahad (8/7)," tambah Hendrar Prihadi.

Terkait gelaran MXGP ini, Dinas Perhubungan Kota Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar wilayah BSB City, saat MXGP berlangsung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Muhammad Khadik, menjelaskan arus lalu lintas dari Semarang menuju Boja (setelah bundaran BSB City) yang semula melintasi lajur terpisah, sementara disatukan dengan lajur dari arah sebaliknya.

Sehingga lajur dari Boja yang semula merupakan jalur satu arah, sementara berubah menjadi dua arah sampai dengan PT Kubota. "Masyarakat diimbau untuk dapat mengetahui adanya pengalihan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement