Sabtu 18 Mar 2017 05:09 WIB

Bagaimana Honda Melihat Segmen 500 Cc?

Pekerja PT Astra Honda Motor (AHM) mengemudikan sepeda motor Honda CBR 250RR usai proses pengecekan akhir di Pabrik AHM Plant 5 Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/11).PT AHM mulai memproduksi motor sport terbaru All New Honda CBR250RR secara massal di pabrik i
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pekerja PT Astra Honda Motor (AHM) mengemudikan sepeda motor Honda CBR 250RR usai proses pengecekan akhir di Pabrik AHM Plant 5 Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/11).PT AHM mulai memproduksi motor sport terbaru All New Honda CBR250RR secara massal di pabrik i

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas JA Wijaya mengatakan, tipe 500 cc menjadi yang paling besar di segmen motor gede (moge). Alasannya, lantaran kapasitas itu dianggap yang paling nyaman dan pas untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Honda pun memiliki beberapa jenis produk yang berbasis mesin 500 cc. Yang terbaru, yaitu CMX500 Rebel yang baru saja diluncurkan pada Jumat (17/3). 

"Di Indonesia, yang paling besar itu kelas 500 cc karena lebih nyaman, lebih pas untuk daily, weekend, atau touring, bisa untuk semua kebutuhan. Di kelas ini yang paling besar, sekitar 50 persen itu lebih ke adventure, sekitar 2:1 dengan sport," kata dia di sela-sela peluncuran Honda CMX500 Rebel di Jakarta, Jumat (17/3).

Menurut dia, segmen moge atau bigbike memang belum besar, yaitu sekitar satu persen dari industri roda dua nasional. Akan tetapi, potensi untuk tumbuhnya tetap besar. Apalagi dalam lima tahun belakangan pasar moge juga cenderung stabil lantaran pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik dan meningkatnya GDP masyarakat. 

Tak heran jika kemudian permintaan terhadap motor berkapasitas besar pun baru mulai terasa sejak pertengahan 2015. Karenanya, Honda terus mencoba memberikan alternatif pilihan produk di segmen tersebut.  

"Makanya, sampai 2016 kita terus membangun jaringan Honda. Ini karena demand untuk produknya bervariasi, jadi kami terus melayani pasar yang segmented ini," ungkap dia.

Akan tetapi, lanjut dia, Honda tidak melulu mengembangkan pasar moge lantaran untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi, lebih sebagai langkah untuk meningkatkan citra perusahaan. 

"Tahun ini kita berharap segmen bigbike Honda bisa mencapai 300-400 unit. Memang kita tidak melihat bigbike seperti produk reguler. Makanya, tidak semata melihat pasar," ungkap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement