REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG--Panitia MotoGP Sepang, Malaysia, mengatakan Marco Simoncelli meninggal dunia akibat luka di bagian dada, kepala dan leher gara-gara tabrakan maut, Ahad siang.
Petugas lomba segera menghentikan balapan. Sementara petugas medis berpacu dengan waktu membawa Simoncelli ke Medical Center Sepang.
"Simoncelli sudah tak sadarkan diri ketika dirawat. Kami berusaha keras membuatnya membaik. Tapi dia meninggal dunia 45 menit kemudian," kata Direktur medis MotoGP Michele Macchiagodena.
Simoncelli kehilangan kontrol motornya di tikungan 11. Empat menit baru berlangsung dari balapan ini. Ketika ia berhasil mengendalikan motor, ia justru terjatuh dari sadel, dan tepat di depan motor Colin Edwards dan Valentino Rossi. Dua motor pembalap itu melindas tubuh Simoncelli. Sementara helmnya terlepas.
Ketua Sirkuit Sepang, Mokhzani Mahathir mengatakan ia berduka cita atas tewasnya Simoncelli. Tabrakan maut ini adalah pertama kali sejak Sepang dibuka untuk balapan pada 1999.
Federasi Sepeda Motor Italia membatalkan seluruh kegiatan mereka Ahad di Sirkuit Mugello setelah kejadian Simoncelli. Komite Olimpiade Italia mengatakan akan mengadakan acara penghormatan bagi pembalap muda di lapangan sepak bola dengan mengenakan pita hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
