Rabu 01 Dec 2021 02:50 WIB

APM Tantang Modifikator Lokal dan Asing di Kontes Virtual

Selain Indonesia, modifikator Malaysia juga terlihat dalam kontes modifikasi DDeC ini

Sejak 2014 Daihatsu telah menyelenggarakan kontes modifikasi virtual lewat Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2021 yang diikuti berbagai jenis kendaraan produksi Daihatsu di Tanah Air.
Foto: istimewa
Sejak 2014 Daihatsu telah menyelenggarakan kontes modifikasi virtual lewat Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2021 yang diikuti berbagai jenis kendaraan produksi Daihatsu di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dunia otomotif tidak pernah dipisahkan dari dunia modifikasi. Di tangan para kreator, beragam jenis kendaraan bermotor berhasil "disulap" dengan tampilan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Beragam jenis kendaraan bermotor hasil modifikasi itu telah mendorong agen pemegang merek (APM) turun tangan memfasilitasi para pehobi modifikasi ini.

"Umumnya orang Indonesia membeli kendaraan untuk dimodifikasi lagi,"kata Eko Priyanto, Promotion Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan tertulisnya, akhir pekan lalu. Bahkan kini aksi modifikasi telah meluas tidak hanya berkutat pada kendaraan sedan atau tertentu saja melainkan beragam jenis kendaraan termasuk niaga juga menjadi sasaran modifikasi. 

Karena itu Daihatsu selalu berusaha mendekatkan diri kepada pelanggan, khususnya kawula muda melalui berbagai program. Salah satunya melalui penyelenggaraan kontes modifikasi virtual lewat Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) 2021. Ajang hasil kerja sama Daihatsu dengan Hot Import Night (HIN) ini merupakan bagian dari Indonesia Auto Modified (IAM).

Kontes modifikasi ini konsisten diadakan 8 kali sejak 2014 hingga 2019. Namun, sejak merebaknya Covid-19  kontes dikemas secara virtual untuk kedua kalinya sejak tahun 2020 untuk tetap mendukung kreativitas para modifikator di tengah kondisi pandemi. 

Berbeda dari sebelumnya, Daihatsu Dress Up e-Challenge 2021 yang digelar pada Oktober – Desember 2021 ini, selain menantang para modifikator di seluruh Indonesia, juga  kawula muda di Malaysia. Ekspansi kontes hingga ke negeri jiran ini dipicu keinginan para modifikator yang selalu ingin tantangan baru dengan berkompetisi ke level lebih tinggi."Ada rasa bangga bagi mereka kalau ikut kontes internasional," kata Eko.

Kontes ini dibagi menjadi 6 area, meliputi 4 regional di Indonesia mencakup Sumatera, Jawa, Kalimatan, dan Sulawesi serta 2 regional di Malaysia (Malaysia Barat, dan Malaysia Timur). Daihatsu Dress Up e-Challenge menggunakan skema eliminasi dan pemenang yang diseleksi menjadi beberapa tahap, serta didukung oleh juri profesional mancanegara.

Selain dinilai para juri professional, publik atau netizen juga dapat turut berkontribusi dalam memberi vote untuk menilai kendaraan paling menarik menurut versi netizen. Ini bisa dilakukan di kanal media Instagram @hinofficial. Bago pemenang telah disiapkan  hadiah total 5.000 dolar AS, beserta thropy. Hadian siap dibagikan kepada para pemenang terpilih mulai saat lolos putaran (stage) awal, hingga babak Final.

Kontes ini sukses menyedot banyak para peserta dengan total sebanyak 1.151 mobil yang telah modifikasi, terdiri dari 891 unit dari Indonesia, dan 260 unit dari Malaysia. Pada aktivasi ini, tak hanya peserta modifikator saja yang dapat hadiah, tapi voter paling aktif yang memberikan penilaian mana mobil terbaik menurut versinya juga akan mendapat hadiah menarik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement