Senin 18 Oct 2021 02:30 WIB

BMW akan Fokus Kendaraan Listrik pada 2030.

BMW mendukung rencana pelaragan mobil berbahan bakar fosil.

 BMW Vision CirCular dipamerkan pada press preview day pertama International Motor Show IAA di Munich, Jerman, 06 September 2021. The 2021 International Motor Show Germany IAA 2021, yang tahun ini dipromosikan dengan motto What will move us next, berlangsung di Munich dari 07 hingga 12 September 2021. IAA Mobility 2021 juga akan menampilkan berbagai pemutaran perdana dunia dan memiliki fokus khusus pada mobilitas listrik dan digitalisasi.
Foto: EPA-EFE/SASCHA STEINBACH
BMW Vision CirCular dipamerkan pada press preview day pertama International Motor Show IAA di Munich, Jerman, 06 September 2021. The 2021 International Motor Show Germany IAA 2021, yang tahun ini dipromosikan dengan motto What will move us next, berlangsung di Munich dari 07 hingga 12 September 2021. IAA Mobility 2021 juga akan menampilkan berbagai pemutaran perdana dunia dan memiliki fokus khusus pada mobilitas listrik dan digitalisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer produsen mobil Jerman BMW, Oliver Zipse, mengatakan perusahaan bersiap untuk larangan mobil dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) mulai tahun 2030. Selanjutnya, BMW akan menawarkan kendaraan dengan tenaga listrik.

Uni Eropa sebelumnya telah mengusulkan larangan efektif terhadap mobil berbahan bakar fosil mulai tahun 2035. Rencana ini merupakan bagian dari paket tindakan yang lebih luas untuk memerangi pemanasan global.

Baca Juga

"Kami akan siap melarang ICE. Jika suatu wilayah, kota, negara mendapat ide untuk melarang ICE, kami memiliki penawaran (mobil listrik)," kata Zipse, dikutip dari Reuters, Ahad (17/10).

Tidak seperti saingannya termasuk Volkswagen dan General Motors, BMW belum menetapkan tanggal akhir untuk produksi mobil ICE. Namun, ia mengatakan mengharapkan 50 persen dari penjualan mobil global akan berfokus pada kendaraan listrik pada tahun 2030.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement