Selasa 21 Sep 2021 19:22 WIB

Hyundai Mulai Produksi Baterai di Indonesia pada 2024

Hyundai dan LG Solusi Indonesia membangun pabik baterai di Karawang.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Mobil Listrik
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Mobil Listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd. telah memulai pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik di Indonesia. Ditargetkan, pabrik yang terletak di Karawang, Jawa Barat itu akan mulai beroperasi pada 2024.

Chairman Hyundai Motor Group, Euisun Chung mengatakan, dimulai dari kehadiran pabrik ini, ekosistem kendaraan listrik akan dapat sukses terbangun di Indonesia seiring dengan pengembangan dari berbagai industri terkait. "Lebih jauh lagi, kami berharap Indonesia dapat memainkan peran penting di pasar kendaraan listrik di ASEAN," kata Euisun Chung dalam keterangan pers, Selasa (21/9).

Baca Juga

Ia pun menekankan, lewat strategi ini, Hyundai Motor Group terus fokus mengembangkan kemampuannya agar dapat menjadi pemimpin global di pasar kendaraan listrik, yang mana menjadi kunci daya saing di masa depan. Keberadaan pabrik ini adalah bagian dari upaya tersebut.

Pabrik ini mulai dibangun pekan lalu di atas sebidang tanah seluas 330 ribu meter persegi. Pembangunan pabrik akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2023, sedangkan produksi sel baterai secara massal di fasilitas baru ini diharapkan dapat dimulai pada semester awal tahun 2024.

Saat beroperasi secara penuh, fasilitas ini ditargetkan dapat memproduksi 10 GWh sel baterai lithium-ion dengan bahan katoda NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) setiap tahunnya, yang mana cukup untuk memenuhi kebutuhan 150 ribu unit mobil listrik. Selain itu, fasilitas ini juga akan disiapkan untuk meningkatkan kapasitas produksinya hingga 30 GWh agar dapat memenuhi pertumbuhan permintaan mobil listrik di masa yang akan datang.

Sel baterai yang diproduksi di Karawang ini akan diaplikasikan pada model kendaraan listrik milik Hyundai Motor dan Kia yang dibangun di atas platform khusus dari Hyundai Motor Group yaitu Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Pabrik baru ini akan membantu Hyundai dan Kia untuk memproduksi kendaraan dengan efisiensi, performa, dan keamanan tingkat tinggi dengan cara memasok sel baterai yang dioptimalkan untuk berbagai model mobil listrik dari kedua perusahaan otomotif tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement