Ahad 12 Sep 2021 21:16 WIB

BMW akan Tingkatkan Penggunaan Bahan Daur Ulang

Saat ini, 30 persen bahan baku dalam produksi merupakan bahan daur ulang.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
BMW
Foto: ap
BMW

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Pabrikan otomotif ditantang untuk memberikan peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Selain lewat penerapan mesin ramah lingkungan, hal itu juga dapat diwujudkan lewat penggunaan bahan baku daur ulang.

Penggunaan bahan baku daur ulang pun telah diterapkan oleh BMW. Saat ini, 30 persen bahan baku yang digunakan dalam produksi mobil BMW merupakan bahan baku hasil daur ulang.

Baca Juga

Berdasar keterangan pers kepada Republika.co.id pada Sabtu (11/9), kini BMW berkomitmen untuk meningkatkan porsi bahan baku daur ulang. Ditargetkan, penggunaan bahan baku daur ulang mampu ditingkatkan hingga mencpai 50 persen.

Komitmen ini sendiri ditunjukan lewat pengenalan mobil konsep bernama BMW i Vision Circular. Mobil ini dihadirkan dengan spirit circular karena diproduksi dengan prinsip circular economy.

Artinya, mobil itu diproduksi dengan siklus material tertutup. Dengan kata lain, mobil tersebut diproduksi 100 persen dari bahan daur ulang dan keseluruhan bagian dari mobil tersbut juga nantinya dapat didaur ulang.

Head of BMW Group Design, Adrian van Hooydonk mengatakan, mobil ini dikembangkan lewat circular desain yang didasari oleh empat prinsip yakni rethink, reduxe, reuse dan recycle.

“BMW telah terapkan sirkularitas dalam konsep kendaraan sejak awal ketika merancang BMW i Vision Circular. Itulah mengapa kendaraan visioner ini penuh dengan ide-ide inovatif yang menggabungkan sustainability dengan desain estetika inovatif dan inspiratif yang disebut dengan pendekatan circular design," kata Adrian.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement