Selasa 09 Mar 2021 09:55 WIB

Suzuki Pangkas Harga Ertiga dan XL7 hingga Rp 14 Juta

Besaran penurunan harga tersebut belum termasuk tambahan diskon dari diler.

All New Ertiga salah satu mobil Suzuki yang turun harga
Foto: suzuki
All New Ertiga salah satu mobil Suzuki yang turun harga

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kebijakan mengenai insentif  pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar nol persen membuat para agen pemegang merek (APM) kian yakin akan kebangkitan kembali industri otomotif nasional. Aturan Kepmenperin No 169 Tahun 2021 itu mengatur bahwa pajak mobil yang memiliki kubikasi mesin 1.500 cc ke bawah dan diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal minimal 70 persen akan ditanggung oleh pemerintah. Sesuai dengan kebijakan itu, mulai 1 Maret 2021 harga sejumlah mobil, termasuk produksi Suzuki, seperti  All New Ertiga dan XL7 mengalami penurunan. 

Asst. to Sales 4W Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, Sukma Dewi, mengatakan, sebagai implementasi dari kebijakan pemerintah itu, Suzuki telah menurunkan harga sejumlah varian yang masuk dalam kategori tersebut. 

“Penurunan harga All New Ertiga dan XL7 bervariasi, mulai dari Rp 11 juta hingga Rp 14 juta, tergantung tipe yang dipilih,” kata Sukma. Penurunan harga itu, lanjut dia,  belum termasuk tambahan diskon atau program penjualan lainnya dari diler Suzuki. Dia pun merinci besaran penurunan harga setelah mendapat diskon pajak PPnBM nol persen yang berlaku mulai 1 Maret 2021 hingga 31 Mei 2021:

All New Ertiga GA (MT)  Rp 210,5 juta jadi Rp 199,4 juta

All New Ertiga GL (MT)  Rp 230 juta jadi Rp 218,2 juta

All New Ertiga GL (AT)   Rp 240,5 juta  jadi Rp 228 juta

All New Ertiga GX (MT)  Rp 244 juta jadi Rp 231,5 juta

All New Ertiga GX (AT)  Rp 254,5 juta  jadi Rp 241,35 juta

All New Ertiga Sport (MT) Rp 255,5 juta jadi Rp 242,85 juta  

All New Ertiga Sport (AT) Rp 266 juta jadi Rp 252,65 juta 

Untuk XL7, Suzuki menurunkan harga

XL7 Zeta (MT)    Rp 236,5 juta  jadi Rp 224.05 juta

XL7 Zeta (AT)    Rp 247 juta     jadi Rp 233,7 juta

XL7 Beta (MT)   Rp 253 juta    jadi Rp 239,4 juta 

XL7 Beta (AT)   Rp 263,5 juta jadi Rp 249 juta 

XL7 Alpha (MT)  Rp 263 juta  jadi Rp 249,4 juta

XL7 Alpha (AT)   Rp 273,5 jadi Rp 259,2 juta 

Sukma menambahkan, pihaknya berharap kebijakan ini dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan penjualan.  Mengingat saat ini industri otomotif sedang membutuhkan stimulus yang dapat meningkatkan penjualan dalam negeri setelah sempat lesu akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca juga : IHSG Mulai Goyah di Tengah Kenaikan Yield Obligasi AS

“Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan insentif bagi dunia otomotif. Langkah ini penting agar dapat mendongkrak kinerja industri otomotif sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement