Rabu 08 Jul 2020 00:55 WIB

Tips Mengemudi di Pantai

Mengemudi mobil dalam lintasan berpasir seperti pantai memang cukup menantang.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Pantai. Ilustrasi
Foto: AOL
Pantai. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pantai adalah salah satu destinasi wisata yang cukup digemari. Keindahan pemandangan di bibir pantai pun kerap kali menggoda pengendara mobil untuk memboyong mobilnya ke lintasan berpasir.

Tak dipungkiri, mengemudi mobil dalam lintasan berpasir memang cukup menantang. Oleh karena itu, diperlukan sejumlah langkah spesifik agar mobil dapat melintasinya dengan mudah.

Baca Juga

Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (7/7), langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mematikan traction control dan stability control. Fitur ini merupakan fitur yang kerap terdapat di beberapa mobil dan dimaksudkan untuk menghindari wheelspin dengan bantuan rem dan throttle secara otomatis.

Tapi, saat melibas lintasan berpasir, wheelspin ternyata merupakan hal yang diperlukan demi dapat menjaga momentum. Mematikan fitur traction control dan stability control dinilai jadi cara efektif agar mobil tak terjebak dalam kubangan pasir.

Terdapat sejumlah cara untuk menonaktifkan fitur itu. Mulai dari menekan tombol aktivasi fitur tersebut hingga memanfaatkan preprogrammed drive modes yang biasanya hanya terdapat pada beberapa mobil premium.

Langkah kedua, kurangi tekanan udara pada ban. Hal ini dinilai cukup signfikan karena pengurangan tekanan udara akan memperluas permukaan ban yang menapak pada pasir.

Dengan begitu, maka ban mampu memberikan cengkeraman yang lebih baik saat melintasi permukaan pasir. Tekanan ban yang ideal untuk melibas pasir adalah sekitar 20 hingga 25 psi.

Nah, agar lebih praktis, sangat disarankan untuk membawa pompa elektrik. Hal ini tentu sangat membantu untuk kembali meningkatkan tekanan ban saat pesta di pantai telah usai dan kembali pulang melintasi jalanan aspal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement