Sabtu 12 Jan 2019 17:55 WIB

Tesla tak Lagi Berminat Beli Pabrik GM

Tesla tidak tertarik dengan serikat pekerja GM.

Sebuah mobil keluaran General Motors (GM) dipajang di sebuah toko dealer di Cina
Foto: New York Times
Sebuah mobil keluaran General Motors (GM) dipajang di sebuah toko dealer di Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla tak lagi berminat membeli pabrik General Motors (GM). CEO GM Mary Barra dalam pertemuan dengan investor di New York, Jumat waktu setempat mengkonfirmasi pihaknya telah berbicara dengan produsen mobil listrik Telsa yang tertarik untuk membeli sejumlah pabrik GM yang rencananya ditutup tahun ini.

Namun, Barra tidak menyampaikan kabar baik. Dia mengatakan bahwa Tesla tidak lagi ingin membeli fasilitas produksi GM karena tidak tertarik dengan serikat pekerja GM yang diwakili UAW (United Auto Workers).

"Tesla tidak tertarik pada tenaga kerja GM kami yang diwakili oleh UAW, jadi sungguh, ini adalah poin yang bisa diperdebatkan," kata Barra sebagaimana dilaporkan Auto News, Sabtu (12/1).

GM akan mengakhiri produksi di empat pabrik AS pada 2019, termasuk Lordstown Assembly di Ohio dan Detroit-Hamtramck Assembly di Michigan. Pabrik-pabrik berpotensi ditutup, namun itu masih harus dinegosiasikan dengan serikat pekerja.

CEO Tesla, Elon Musk, pernah secara terbuka menyuarakan minat untuk membeli pabrik-pabrik GM yang akan ditutup. Sampai hari Jumat kemarin, tidak ada dari Tesla yang mengkonfirmasi pembicaraan dengan GM.

Tesla dan UAW telah memiliki hubungan agresif dalam beberapa tahun terakhir. Serikat pekerja telah mendorong untuk mengorganisir pabrik perakitan Tesla, bekas fasilitas GM, di Fremont, Kalifornia.

Sebagai bagian dari upayanya untuk mempengaruhi pabrik Tesla itu, UAW tahun lalu mengajukan serangkaian tuduhan praktik perburuhan yang tidak adil dengan Dewan Hubungan Perburuhan Nasional.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement