Rabu 26 Jul 2017 17:55 WIB

8.000 Unit Jazz Ditargetkan Terjual Hingga Akhir Tahun

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Indira Rezkisari
Tampilan New Honda Jazz RS pada peluncuran model baru New Honda Jazz di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (26/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Tampilan New Honda Jazz RS pada peluncuran model baru New Honda Jazz di Kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Honda Prospect Motor (HPM) optimistis generasi terbaru Honda Jazz masih dapat menembus pasar otomotif nasional. Bahkan varian baru tersebut diprediksi tetap akan menjadi pemimpin pasar di segmen hatchback.

"Kami menargetkan sebanyak 8.000 unit New Honda Jazz dapat terjual selama semester kedua ini," kata Marketing and After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, Rabu (26/7).

Jonfis mengaku, optimisme tersebut datang lanatran Jazz merupakan mobil yang memimpin pasar dalam kurun waktu satu dekade terakhir. Berdasarkan data Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) Honda Jazz terjual sebanyak 7.806 sepanjang semester pertama 2017.

Dia mengatakan, Jazz saat ini berhasil meraup 47 persen market share di segmen hatchback. Angka tersebut unggul tipis dari pesaing terdekat mereka Toyota Yaris yang mencatat 45 persen market share di segmen hatchback

"Market share juga meningkat dari tahun lalu sebesar 42 persen," tambah Jonfis.

Seperti diwartakan sebelumnya, New Honda Jazz tampil lebih segar dengan perubahan desain eksterior. HPM memberikan kesah yang lebih sporty dan stylishdengan perubahan pada bagian depan dan belakang. Kendaraan tersebut juga dirakit untuk tampillebih segar dan fitur yang lebih menyenangkan bagi konsumen.

Sementara, transmisi manual New Jazz RS dilepas ke pasar dengan harga Rp 262 juta sementara CVT dilego Rp 10 juta lebih tinggi. New Honda Jazz transmisi manual dijual Rp 232 juta sedangkan transmisi automatis Rp 242 juta," kata Jonfis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement