Selasa 31 Jan 2017 19:30 WIB

Sudahkan Kendaraan Kita Diasuransikan ?

Kemacetan lalu lintas.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kemacetan lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki kendaraan bermotor yang masih baru atau usia muda memang sudah sewajarnya mendapatkan perlindungan asuransi. Namun, sayangnya tidak semua pemilik kendaraan bermotor mengasuransikan kendaraan mereka karena berbagai alasan. 

"Masih banyak yang belum memahami manfaat asuransi," kata Dany Sutarji, Underwriting MV Adira Insurance, Selasa (31/1) disela diskusi tentang asuransi kendaraan bermotor yang diselenggarakan mobil123.com. Namun, menurutnya kini otoritas jasa keuangan (OJK) sudah gencar mempromosikan manfaat asuransi bagi masyarakat luas sehingga animo sudah mulai meningkat. Meski tidak merinci jumlah peningkatan yang dimaksudnya. 

Umumnya mereka yang mengasuransikan kendaraan bermotor karena membeli dalam kondisi baru sehingga terikat dengan perusahaan leasing. Harga kendaraan, terutama yang membeli secara kredit sudah dipaketkan dengan asuransi."Sekitar 70 sampai 80 persen pembelian sudah termasuk asuransi," kata Dani. 

Biasanya untuk kendaraan roda empat jenis asuransi yang digunakan adalah comprehensive atau menyeluruh. Sedangkan untuk kendaraan roda dua jenisnya adalah total lost only (TLO). Jenis yang diasuransi antara lain meliputi kecelakaan, gempa bumi, angin topan, huru hara, banjir dan sebagainya. 

Dani tidak menampik adanya bengkel asuransi yang tidak maksimal dalam memperbaiki kendaraan para nasabah sehingga memaksa mereka mengajukan klaim ulang. "Kita akan perbaiki lagi, kan ada garansi sampai 6 bulan," katanya. 

Namun, garansi itu diberikan apabila kendaraan diperbaiki di bengkel yang ditunjuk pihaknya. Di luar itu,  pihaknya tidak bisa bertanggung jawab. Suku cadang yang digunakan juga asli sesuai merek kendaraan. 

Saat ini pihaknya telah mmenangani asuransi 8,8 juta kendaraan bermotor berbagai jenis yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah premi yang dibayarkan cukup beragam untuk tiga wilayah di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa Barat-DKI-Batam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement