Ahad 14 Aug 2016 16:59 WIB

Strategi Mercedes Benz Pimpin Pasar Mobil Mewah

Stan Mercedes Benz pada ajang GIIAS 2016
Foto: dok hiru muhammad
Stan Mercedes Benz pada ajang GIIAS 2016

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Meski kini pasar otomotif di Indonesia didominasi kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) maupun multi purpose vehicle (MPV), namun pasar kendaraan mewah tetap memiliki daya tarik tersendiri. 

PT Mercedes Benz Indonesia telah membukukan penjualannya dalam enam bulan terakhir sejak Januari lalu mencapai jumlah 1632 unit. "Kami menguasai pangsa pasar sampai 50 persen," kata Kariyanto, Deputy Director Sales Operation MB Cars and Network Development.

Karena itu pihaknya tetap optimistis memasuki periode kedua tahun ini, penjualan akan bertambah. Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan meningkatkan strategi penjualan dengan memperkenalkan produk terbaru melalui pameran, test drive, serta purna jual. "Kalau kami tawarkan produk baru, mereka akan punya pilihan," katanya.  

Menurutnya, layanan di kelas premium masih memiliki daya tarik yang kuat, terlebih Mercedes Benz sudah memiliki kelas tersendiri bagi penggemarnya di kalangan papan atas. "Sekitar 50 persen membeli melalui leasing, meski tenornya tidak panjang," kata Kariyanto.

Tak mengherankan bila pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 kali ini  PT Mercedes Benz Indonesia meluncurkan tujuh produk unggulannya. Yakni, generasi terbaru CLA Rock Star, GLC A stunner, C Class Coupe, AMG C 63, AMG SLC 43, Maybach S 600 dan peerkenalan perdana E Class terbaru. 

Hingga kini, penjualan Mercedes benz di tanah air masih didominasi C Class, yang diikuti GLE, E, dan S Class. "Semuanya masih kami impor langsung dari Jerman, kecuali GLE yang sudah diproduksi di sini," tutur Kariyanto di sela ajang GIIAS pekan lalu.   

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement