Rabu 14 Oct 2015 06:21 WIB

Software Baru di VW 2016 Belum Legal Menurut EPA

VW
VW

REPUBLIKA.CO.ID, ANN ARBOR -- Regulator Amerika Serikat belum menentukan legalitas dari perangkat kontrol emisi pada Volkswagen model diesel VOWG_p.DE 2016. Model-model mobil tersebut masih belum disertifikasi untuk dijual oleh Enviromental Protection Agency AS.

Keberadaan perangkat lunak publik baru dibuat pekan lalu oleh eksekutif VW AS dalam kesaksiannya untuk menyelidiki skandal kecurangan mobil diesel Jerman.

Perusahaan belum mengkonfirmasi spekulasi bahwa perangkat lunak baru dikonfigurasi sebelum skandal emsisi pecah pada 18 September.

"Kami memiliki daftar panjang pertanyaan untuk VW," kata Asisten Administrator EPA, Janet McCabe dilansir Reuters Rabu (14/10).

VW bulan lalu mengakui telah menginstal perangkat lunak ilegal pada 209-2015 ke model diesel AS. Perangkat tersebut memungkinkan mobil lulus tes laboratorium namun kenyataannya menghasilkan polutan yang lebih tinggi saat mengemudi.

Presiden dan CEO Volkswage grup Amerika, Michael Horn mengatakan, perusahaannya telah menarik aplikasi untuk sertifikasi EPA model diesel 2016.

Juru bicara VW mengatakan, perangkat lunak tersebut memiliki fungsi strategis pemanasan yang tunduk pada persetujuan EPA. Sistem kontrol emisi diesel yang dirancang untuk menjadi paling efektif saat mesin menghangat.

EPA mendefinisikan perangkat lunak seperti tambahan perangkat kontrol emisi atau AECD dan menggambarkannya sebagai perangkat yang dapat mengubah pengoperasian sistem kontrol emisi kendaraan.

VW sering mengatakan EPA sedang mengevaluasi perangkat lunak baru an mobil yang bekerja dengan regulator untuk melanjutkan proses sertifikasi 2016.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement