Kamis 15 Jan 2015 07:00 WIB

Ini Target Penjualan Mobil Honda pada 2015

All New Honda Jazz generasi ketiga.
Foto: www.sportku.com
All New Honda Jazz generasi ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen tunggal pemegang merek kendaraan roda empat Honda di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan total penjualan sebanyak 175.000 unit mobil di Indonesia sepanjang 2015.

Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, Rabu. "Secara keseluruhan kami menargetkan penjualan sebanyak 175.000 unit mobil selama 2015," kata Jonfis di sela-sela peluncuran model terbaru Honda New CR-V.

Kehadiran New CR-V dan model terbaru lain di segmen SUV, HR-V, yang diperkenalkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 pada September 2014 silam dan memasuki pasar pada awal 2015, menjadi salah satu dasar optimisme Honda mencapai target tersebut.

Jonfis mengakui bahwa target yang ditetapkan untuk 2015 juga merupakan target penjualan awal yang sempat ditetapkan untuk 2014, meski tahun lalu setiap bulannya terjadi revisi target dan Honda mengaku puas dengan pencapaian total penjualan sebanyak 154.147 unit mobil yang mereka raih.

"Tahun lalu target awal kami jual 175.000 unit, dalam bulan per bulan selalu kami sesuaikan dan kami puas dengan angka total penjualan 154.147 unit pada 2014.

"Tahun ini kami coba naikkan target 175.000 unit lagi dengan hadirnya HR-V, harapannya dengan kehadiran HR-V bisa tercapai, tetapi semuanya tentu tergantung dengan kondisi ekonomi dan lain sebagainya," kata Jonfis.

Selain menghadirkan model baru, Jonfis melanjutkan, Honda akan memperluas jaringan penjualan mereka guna mencapai target penjualan.

Honda menargetkan untuk tahun 2015, mereka bisa memperluas jaringan penjualan menjadi sebanyak 150 diler resmi di seluruh Indonesia. "Kami sekarang punya 101 diler, dalam waktu dekat kami akan punya 150 diler untuk tahun 2015 ini, yang otomatis akan mendorong penjualan Honda di Indonesia.

"Sebab untuk mencapai target penjualan 175 ribu unit itu kami harus menambah jumlah diler dalam waktu cepat, tentunya setiap diler diharuskan bukan hanya berkemampuan dalam urusan penjualan tetapi juga layanan purnajual," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement