Sabtu 13 Jul 2013 21:59 WIB

Pemerintah Tentukan Harga Mobil LCGC Rp 95 Juta

DAIHATSU LCGC. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla diluncurkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/9). Mobil tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 juta.
Foto: Rosa Pangabean
DAIHATSU LCGC. Mobil Low Cost Green Car (LCGC) Astra Daihatsu Ayla diluncurkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo, Jakarta, Kamis (20/9). Mobil tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp100 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan Peraturan Nomor 33/M-IND/PER/72013 dan menetapkan harga untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) sebesar Rp 95 juta/unit. "Harga disebutkan Rp 95 juta off the road, berdasarkan lokasi kantor pusat agen pemegang merek," kata Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di Bandung, Sabtu (13/7).

Budi menjelaskan, besaran harga jual kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) atau yang juga disebut low cost and green car (LCGC) tersebut bisa mengalami kenaikan sebesar 15 persen dan 10 persen apabila menambahkan fitur-fitur tertentu. "Kenaikan tersebut bisa terjadi apabila menggunakan teknologi transmisi otomatis dan juga penggunaan teknologi pengamanan penumpang," ujar Budi.

Menurut Budi, apabila kendaraan tersebut menggunakan teknologi transmisi otomatis, harga bisa dinaikkan maksimum sebesar 15 persen. Sementara jika mengadopsi teknologi pengamanan penumpang bisa dinaikkan maksimal 10 persen.

Ke depan, lanjutnya, produk tersebut juga ditujukan untuk pasar internasional. Sehingga membutuhkan fitur-fitur teknologi dan keamanan penumpang yang tinggi. Budi mengatakan, jumlah komponen lokal yang akan dipergunakan untuk mobil murah ramah lingkungan tersebut sebesar 40 persen dari total 105 komponen yang diperlukan untuk membuat kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement