Rabu 29 Aug 2018 05:25 WIB

Meghan Markle Effect Menjalar Hingga Produk Otomotif

Jaguar mengumumkan rencananya untuk merilis E-Type versi tenaga listrik ke publik.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Gita Amanda
Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pernikahan Meghan Markle dan Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak Meghan Markle resmi diperkenalkan sebagai tunangan Pangeran Harry, dunia fesyen mengenal apa yang disebut dengan Meghan Markle effect. Lewat fenomena Meghan Markle effect, kaum hawa beramai-ramai mengadopsi gaya berbusana mantan bintang serial Suits tersebut.

Sekarang setelah menikah dengan Harry, Meghan Markle effect rupanya masih berlanjut. Kini fenomena itu menjalar hingga ranah otomotif. Mungkin anda masih mengingat mobil yang dikendarai Pangeran Harry dan Meghan Markle saat menuju acara resepsi pernikahan. Mobil itu adalah Jaguar E-Type.

Kendaraan mewah tersebut pertama kali dirakit pada 1968 dan sudah diubah menjadi mobil listrik. Mobil dengan warna biru metalik itu tak hanya terkesan mewah namun juga membawa nuansa James Bond.

Kini, Jaguar mengumumkan rencananya untuk merilis E-Type versi tenaga listrik kepada publik. Jadi jika masyarakat bisa membeli replika baju pengantin Meghan, Jaguar mewujudkan impian orang-orang membeli replika mobil pernikahan Meghan dan Harry.

Perusahaan tidak akan memproduksi lagi Jaguar E-Type. Akan tetapi, mereka akan mengubah mobil-mobil yang sudah ada menjadi mobil listrik. Jaguar E-Type akan digerakkan oleh baterai lithium-ion. Dalam satu kali pengisian daya, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 170 mil.

"Kami terkesan dengan sambutan positif terhadap konsep Jaguar E-Type Zero," ungkap Tim Hannig, Direktur Jaguar Land Rover Classic dilansir dari Marie Claire.

"Kebanggaan memiliki mobil klasik adalah tujuan masa depan kami untuk Jaguar Classic," imbuhnya.

Namun sebelum anda memutuskan membeli mobil berkelas ini, pastikan kantong anda cukup tebal. Karena, Jaguar ikonik tersebut dibanderol dengan harga tak murah mencapai 450 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6,45 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement