Sabtu 18 Aug 2018 05:40 WIB

Indomobil akan Ekspor All New Ertiga ke 29 Negara

Jumlah All New Ertiga yang akan diekspor sebanyak 12 ribu unit

Pesanan All New Ertiga mencapai 6.772 unit pada 21 Juni 2018
Foto: Rossi Handayani
Pesanan All New Ertiga mencapai 6.772 unit pada 21 Juni 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suzuki Indonesia akan memulai proses ekspor kendaraan keluarga All New Ertiga. Sebanyak 12 ribu unit All New Ertiga akan diekspor ke 29 negara tujuan pada periode September 2018 sampai Maret 2019.

Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Setiawan Surya mengatakan, gelombang pertama pengiriman akan ditujukan ke Filipina dan Meksiko."Pabrik Suzuki di Cikarang sedang menuju tahap akhir persiapan ekspor perdana All New Ertiga dan gelombang pertama akan dilakukan untuk Filipina dan Meksiko," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/8).

Dengan ekspor All New Ertiga yang ditujukan kepada 29 negara, kontribusinya mencapai 45 persen dari total ekspor keseluruhan Suzuki. Kesiapan produksi All New Ertiga di pabrik Suzuki Cikarang pada September merupakan komitmen Suzuki untuk berkontribusi pada visi Indonesia dalam meraih predikat sebagai produsen mobil terbesar di ASEAN yang diupayakan melalui Revolusi Industri 4.0 oleh Kementerian Perindustrian RI.

Di dalam Revolusi Industri 4.0, Kemenperin membedah strateginya pada lima sektor utama yaitu makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektonik. Pada sektor otomotif, Kemenperin menentukan Strategi Otomotif 4.0 yang salah satu caranya adalah dengan meningkatkan ekspor untuk multi-purpose vehicle (MPV).

Turunan lain dari pengimplementasian Revolusi Industri 4.0 yang juga sejalan dengan langkah Suzuki adalah penggunaan robotika canggih. Pabrik Suzuki Cikarang sudah melakukan inovasi tersebut sehingga akan mengefisiensikan cara kerja dan menambah efektivitas produksi.

Pabrik Suzuki di Cikarang juga menerapkan regulasi Euro 4 yang diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 20/Setjen/Kum.1/3/2017 yang akan efektif pada Oktober 2018 untuk mobil mesin bensin.

Penerapan Euro 4 pada ekspor All New Ertiga akan memenuhi standar aturan kendaraan global dan sekaligus dapat meningkatkan produktivitas sebagai dampak dari penyeragaman spesifikasi teknologi mesin produk ekspor maupun domestik.

"Kontribusi kami dalam industri ekspor Indonesia optimis kami bangkitkan September ini melalui ekspor All New Ertiga dan ke depannya kami akan terus melakukan evaluasi serta kajian untuk meningkatkan angka ekspor, baik dari tipe yang diproduksi maupun dari negara tujuan ekspornya," ujar Setiawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement