Senin 13 Aug 2018 12:56 WIB

Strategi Pemerataan Pengunjung GIIAS 2018 Tercapai

Tercatat pengunjung lebih banyak di hari kerja dibanding akhir pekan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Mobil purwarupa Honda Neuv dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (2/8). Mobil kecil bertenaga listrik ini dilengkapi teknologi cerdas terbarukan bernama “emotion engine” yang bisa mendeteksi emosi dari pengendaranya.
Foto: Zarqoni Maksum/Antara
Mobil purwarupa Honda Neuv dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (2/8). Mobil kecil bertenaga listrik ini dilengkapi teknologi cerdas terbarukan bernama “emotion engine” yang bisa mendeteksi emosi dari pengendaranya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 telah berakhir pada Ahad (12/8). Tahun ini tercatat terjadi peningkatan jumlah pengunjung justru pada hari kerja (weekdays).

Pihak penyelenggara GIIAS 2018 menyatakan kenaikan jumlah pengunjung pada hari kerja sejalan dengan target pemerataan pengunjung sepanjang hari penyelenggaraan, kendati terjadi penurunan pendatang pada akhir pekan (weekends). "Target pemerataan pengunjung pada weekdays dan weekends yang kami canangkan berhasil," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Senin (13/8).

"Tercatat penurunan angka pengunjung pada weekends, namun pada weekdays kami mencatat kenaikan pengunjung sebanyak 15 persen sampai 20 persen yang tersebar di sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2018. Untuk Gaikindo hal tersebut sangat membahagiakan," katanya.

Pada GIIAS tahun sebelumnya, pengunjung terasa sangat padat pada akhir pekan. Mengakibatkan ketidaknyamanan untuk para pengunjung saat menikmati pameran.

Sedangkan pada tahun ini, kepadatan pengunjung merata antara hari kerja dan akhir pekan. Tidak terlihat kepadatan berlebihan pada hari-hari akhir pekan sehingga kenyamanan tetap terjaga.

GIIAS 2018 juga menetapkan harga tiket lebih mahal pada akhir pekan, guna mendorong pengunjung datang pada hari kerja. "Kami harap pengunjung benar-benar menikmati benefit lebih dari program weekdays yang kami jalankan pada tahun ini," tutur Nangoi.

Di sisi lain, penyelenggara GIIAS 2018 belum mengumumkan jumlah pengunjung maupun angka transaksi. Untuk itu, Nangoi mengatakan bahwa GIIAS tidak mempublikasikan detil pengunjung dan transaksi karena pameran itu bertujuan memberikan informasi tentang perkembangan terkini dari industri otomotif Indonesia kepada masyarakat.

"Kenyamanan pengunjung menjadi kepedulian utama Gaikindo. Dan kami lihat selama penyelenggaraan GIIAS 2018 pengunjung tetap terus memadati area pameran sejak pagi hingga malam dalam suasana yang lebih nyaman." jelas Nangoi. GIIAS 2018 mengusung tema "Beyond Mobility" dengan menghadirkan 47 kendaraan baru dan konsep.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pameran kali ini masuk ke dalam pameran otomotif dunia yang mendapatkan dukungan dari organisasi Prancis, OICA. "Pameran ini setara dengan pameran otomotif internasional Frankfurt Motor Show dan Detroit Auto Show," kata Airlangga, saat pembukaan GIIAS.

GIIAS 2018 masuk ke dalam kalender ajang pameran otomotif dunia, yang mendapatkan dukungan dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles). Artinya, GIIAS mendapatkan lebih banyak perhatian dari dunia internasional, sehingga ide dan inspirasi yang dihadirkan pada pameran otomotif Gaikindo tidak hanya akan menjadi benchmark nasional, namun juga akan menjadi barometer dan inspirasi dunia internasional.

Dalam kurun waktu 2015-2017, GIIAS telah menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100 peluncuran produk, lima diantaranya adalah world premiere. GIIAS juga menjadi pllihan APM untuk menghadirkan lebih dari 30 mobil konsep untuk diperkenalkan kepada pengunjung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement