REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Tesla Inc kembali menunda produksi sedan Model 3. Ini adalah penundaan ke dua dalam dua bulan terakhir.
Tesla menyatakan penundaan produksi akan berlangsung selama empat atau lima hari. Juru bicara Tesla membenarkan hal tersebut dengan merujuk pada pernyataan yang telah mereka sampaikan pada Februari lalu, demikian dilansir Bloomberg pada Selasa (17/4).
Produksi Model 3, kata Tesla sedang masuk dalam perencanaan pabrik Fremont dan Gigafactory 1. ''Periode itu digunakan untuk menyempurnakan otomasi dan menyelesaikan hambatan produksi,'' ungkap Tesla.
Pengumuman penundaan produksi itu muncul sepekan setelah CEO Tesla Elon Musk memandu CBS This Morning tur keliling pabrik mereka di Fremont, California AS. Musk menyatakan perusahaannya harus bisa secara stabil memproduksi 2.000 unit Tesla Model 3 dalam sepekan.
Musk juga menyatakan persoalan produksi di pabriknya sudah dan terus dibenahi. Karena itu Musk menyatakan akan meningkatkan produksi hingga tiga atau empat kali di kuartal ke dua 2018.
Tesla berhasil memproduksi 9.766 unit sedan Model 3 di kuartal pertama 2018. Tesla mengklaim pada 3 April lalu bahwa mereka sudah bisa menggandakan produksi Model 3 sepanjang kuartal pertama 2018. Begitu pula hambatan produksi dan pasokan bahan baku yang berhasil dibenahi, termasuk meningkatkan kualitas peralatan di pabrik mereka.
Tesla Inc memproduksi 8.180 unit mobil listrik Model 3s di kuartal pertama 2018, lebih tinggi dari rival-rivalnya. Untuk periode yang sama, produksi mobil Prius Prime plug-in hybrid Toyota Motor Corp mencapai 6.468 unit dan Chevy Bolt General Motors Co mencapai 4.375 unit.
Tesla jadi nampak tengah berlari sprint padahal mereka ada dalam pertandingan marathon. Sehingga banyak yang meragukan daya tahun dan stabilitas produksi perusahaan milik Elon Musk itu.
Pada Selasa (3/4), Tesla mencoba menenangkan pasar dengan mempublikasikan produksi 2.020 unit Model 3 dalam sepekan terakhir Maret 2018. Tesla menyatakan akan mempertahankan produksi 2.000 unit Model 3 pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
