Senin 26 Mar 2018 06:40 WIB

Baidu Uji Coba Kendaraan Swakemudi di Cina

Cina menegaskan kembali dukungannya terhadap teknologi swakemudi buatan sendiri.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Mobil Swakemudi
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Mobil Swakemudi

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kecelakaan fatal baru-baru ini yang melibatkan mobil Swakemud di Tempe, Arizona, memunculkan perdebatan tentang kecepatan kendaraan tanpa sopir diizinkan di jalan umum untuk tes. Namun, Cina menegaskan kembali dukungannya terhadap teknologi swakemudi buatan sendiri.

Cina menggandeng mesin raksasa pencarian lokal, Baidu, untuk menguji mobil swakemudi di negara itu. Baidu adalah mesin pencari online yang dominan di Cina dan sering disebut sebagai Google-nya Negeri Tirai Bambu. 

Dikutip dari Ubergizmo, Ahad (25/3), Baidu kini telah menerima persetujuan dari Cina untuk mulai menguji mobil swakemudi-nya. Baidu dapat menempatkan mobilnya di jalan umum di Beijing untuk menguji teknologinya.

Izin yang telah diberikan memungkinkan perusahaan untuk menguji mobil swakemudi-nya di 33 jalan umum yang mencakup area seluas sekitar 65 mil di pinggiran kota Beijing yang berpenduduk rendah. “Dengan kebijakan yang mendukung, kami percaya bahwa Beijing akan menjadi pusat pertumbuhan industri penggerak otonom,” kata Vice President Baidu Zhao Cheng dalam sebuah pernyataan.

Baidu bukan satu-satunya perusahaan Cina yang bekerja di bidang teknologi mengemudi tanpa sopir. Akan tetapi, mereka memang pemimpin bangsa pasar di Cina.

Perusahaan tersebut bahkan meluncurkan platform baru pada 2017 yang bertujuan memungkinkan produsen mobil membuat mobil swakemudi lebih cepat. Baidu berharap dapat membawa mobil swakemudi-nya di jalanan Cina pada tahun depan.

Baca juga: Kereta tanpa Masinis Diujicobakan di Shanghai Akhir Maret

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement