Sabtu 10 Feb 2018 05:55 WIB

Baru Rilis, Mobil Terbaru Tesla Disebut Banyak Masalah

Beberapa kekurangan pada Model 3 yang seharusnya hanya terdapat pada mobil tua.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Winda Destiana Putri
Tesla Model 3
Foto: The Verge
Tesla Model 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla akhirnya meluncurkan seri mobil listrik terbaru mereka, Model 3, di Amerika pada Januari. Meski mendapat animo yang cukup baik, beberapa ahli menemukan adanya beberapa kekurangan pada Model 3 yang seharusnya hanya terdapat pada mobil tua.

Hal ini diungkapkan oleh Sandy Munro dan tim dari perusahaan Munro and Associates. Munro and Associate merupakan perusahaan yang dikenal dengan kemampuan mereka membongkar apapun, mulai dari pesawat hingga peralatan elektronik rumah tangga untuk melihat seberapa baik kinerja objek yang mereka bongkar.

Melalui situs berbagi video YouTube, Munro menunjukkan langkah demi langkah proses pembongkaran dan analisis kinerja mobil Model 3. Salah satu masalah yang ditemukan pada Model 3 adalah terkait pengerjaan detail mobil seperti adanya celah pada panel-panel mobil hingga kesalahan pada gagang pintu mobil.

"Saya tidak mengerti kenapa bisa sampai seperti ini. Ini adalah kecacatan-kecacatan yang mungkin ditemukan pada mobil Kia tahun 90-an," ungkap Munro seperti dilansir Mail Online.

Munro mengatakan celah di antara panel mobil Model 3 sangat besar sehingga ia bisa memasukkan ibu jarinya ke dalam celah tersebut. Munro bahkan mengatakan celah besar di antara panel mobil tersebut bisa terlihat dari Mars, seakan menyindir CEO Tesla Elon Musk yang berambisi menjelajahi luar angkasa.

 

Baca juga: Tesla Tambahkan Mode Percepatan Baru 'Chill'

Di samping itu, Munro juga mendapati adanya masalab pada gagang pintu mobil, baik pada bagian luar maupun dalam pintu. Secara umum, Munro juga menilai mobil listrik Tesla ini juga dibuat dengan kualitas yang rendah.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka merilis mobil ini. Ini merupakan sebuah kejutan. Kejutan yang sangat besar bagi saya," terang Munro.

Sejak memasuki masa produksi pada Oktober 2017, mobil Model 3 sudah mendapat lebih dari 455 ribu pesanan. Harga jual mobil ini dimulai dari 35 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 475 juta.

Karena masalah produksi, distribsi Model 3 juga sempat mengalami penundaan yang cukup signifikan. Hal ini cukup membuat para pembeli yang telah membayar uang muka sebesar 1.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 13 juta merasa cemas.

CEO Tesla Elon Musk sendiri menggambarkan proses produksi Model 3 sebagai 'neraka'. Hal ini diakrenakan Tesla membuat target penjualan yang ambisius. Kala itu, Musk memasang target untuk mengeluarkan lima ribu unit Model 3 pada akhir 2017 kemudian mengubahnya menjadi Maret 2018.

Saat ini, targwt terbaru Musk adalah memproduksi 2.500 unit Model 3 setiap minggu hingga Maret dan menargetkan 5.000 per minggu pada akhir Juni. Tesla saat ini juga sedang berada dalam tekanan untuk mencapak ekspektasi penjualan Model 3 mengingat mobil listrik ini merupakan seri mobil Tesla yang dipasarkan dengan harga paling terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement