Senin 05 Feb 2018 11:48 WIB

Mitsubishi Kembali Recall 227 Ribu Kendaraan

Penarikan ini merupakan yang kedua kalinya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Winda Destiana Putri
Mitsubishi
Foto: Mitsubishi
Mitsubishi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitsubishi tarik kembali (recall) 226.995 ribu kendarannya di Amerika Serikat. Penarikan ini merupakan yang kedua kalinya mereka lakukan setelah sebelumnya menarik 140 ribu kendaraan.

Dikutip dari Carscoops, Senin (5/2), penarikan tersebut dikarenakan ada masalah pada crossover Outlander dan Outlander Sport. Masalahnya terdapat pada poros aktuator untuk rem parkir, yang rawan korosi akibat air bocor ke kaliper rem belakang. Hal itu bisa membuat rem parkir tidak bisa dioperasikan, dan bisa berakibat mobil bergerak sendiri saat diparkir.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mitsubishi meminta pemilik Outlander 2014 hingga 2016 dan 2013 hingga 2016 bagi pemilik Outlander Sports untuk membawa kendaraan mereka ke dealer lokal. Mitsubishi menyiapkan teknisi yang akan memeriksa rem belakang dan mengganti komponen tertentu jika diperlukan.

Pada saat yang sama, produsen mobil Jepang itu mengimbau pemilik kendaraan dari berbagai model untuk membawa kendaraan mereka untuk memeriksa sunroof. Menurut perusahaan, sunroof bisa terlepas saat berjalan, dan menimbulkan bahaya bagi kendaraan lain di jalan.

Model yang terkena dampak termasuk model Outlander 200z hingga 2010, Lancer 2008 hingga 2010, Lancer Evolution 2008 hingga 2010, dan Model Lancer Sportback 2010. Dikombinasikan dengan recall sebelumnya yang dikeluarkan beberapa hari yang lalu, total jumlah kendaraan yang ditarik hingga 368,048.

Dengan asumsi tidak ada kendaraan yang ditarik dan diperbaiki lebih dari satu masalah pada satu waktu. Hal itu menunjukan kendaraan yang ditarik oleh produsen, yang terjual hanya 103.686 unit di Amerika hingga akhir tahun. Dengan cakupan penarikan mulai dari tahun 2006 sampai 2016, hampir separuh dari 922.766 kendaraan yang dijual Mitsubishi selama sebelas tahun tersebut ditarik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement