REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Blue Bird menjual dua jenis mobil kelas atasnya, yaitu Mercedes Benz E200 Kompresor tahun 2009 dan 2010. Karena mobil tersebut adalah ex taksi Silver Bird, maka Blue Bird menjualnya dengan harga miring. Yaitu Rp 160 juta untuk tahun 2009 dan Rp 175 juta untuk tahun 2010.
"Memang mobil ini merupakan ex taksi Silver Bird, yang selesai masa operasinya untuk diremajakan dan dijual," Hery Sugiarto GM Used Car Division, dalam Konferensi persnya, di Sentul, Bogor, Sabtu (20/1).
Hery meyakinkan bahwa mobil tersebut masih dalam kondisi yang baik dan laik digunakan. Bahkan, mereka pernah membawa mobil asal Jerman tersebut dari Jakarta hingga Bali, yang memiliki jarak hampir 1.100 km. Hasilnya, mobil itu masih mampu dikendarai dengan baik.
Hal itu dikatakannya tidak lepas dari perawatan Blue Bird yang dilakukan sesuai standar Mercedes Benz. Selain perawatan manual, mereka juga mengecek kondisi mesin dengan melakukan scan komputer untuk mengetahui kondisi mobil.
Republika pun sempat merasakan mengendarai mobil tersebut dari Jakarta ke Bogor. Secara umum kondisinya memang masih baik. Suspensinya halus, akselerasinya juga masih mumpuni, karena didukung kompresor elektrik. Bodinya pun masih mulus untuk ukuran mobil yang telah delapan tahun beroperasi.
"Untuk tahun ini kita keluarkan varian warna silver. Kalau tahun lalu semuanya warnya hitam. STNK pakai nama PT tapi sudah plat hitam," jelas Hery.
Pembelian bisa dilakukan secara tunai maupun kredit. Kalau kredit, syaratnya disesuaikan dengan leasing yang bekerja sama dengan Blue Bird. Calon pelanggan bisa membayar uang muka Rp 30 juta dan cicilan Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per bulan.
Syarat lainnya adalah KTP, Kartu Keluarga, slip gaji dan keterangan domisili. Jumlah yang dijual untuk tahun 2009 sebanyak 30 unit, dan untuk 2010 sebanyak 50 unit. Bagi yang sudah membeli, pelanggan akan mendapatkan garansi enam bulan untuk mesin. Dengan syarat dalam pemakaian 1.000 km pertama, harus mengganti oli lengkap di bengkel Blue Bird, dengan biaya servis gratis.
Sebelum mengambil unit, pelanggan juga diberi kesempatan untuk melakukan test drive. "Jadi konsumen terima sudah dalam kondisi yang baik. Namanya mobil bekas pasti ada kurangnya. Tapi kita minimalisir," terang Hery.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
