REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tesla mengirimkan 1.550 mobil listrik Model 3 terbarunya di kuartal keempat. Perusahaan ini melampaui keseluruhan target penjualannya, mengirimkan sebanyak 101.312 sedan Model S dan SUV Model X pada 2017, naik 33 persen di atas 2016.

Dilansir dari laman Daily Mail, Tesla mengatakan bahwa hal itu membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi kemacetan produksi menjelang akhir kuartal keempat. Sekarang diperkirakan akan membuat 20 ribu Model 3 per bulan pada akhir kuartal kedua.

Lebih dari 500 ribu pembeli potensial dalam daftar tunggu untuk Model 3, yang merupakan mobil berbiaya rendah dan bervolume pertama. Di samping itu, saham perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California itu turun 1,7 persen setelah 'market trading'.

Pembuat mobil listrik ini menargetkan untuk menghasilkan 5.000 model 3 sedan setiap pekan sampai akhir kuartal kedua. Tesla awalnya diperkirakan akan mencapai tonggak sejarah pada Desember, namun pada November menunda target sampai akhir kuartal pertama.

Sedan terbaru sangat penting bagi kesuksesan jangka panjang Tesla, karena ini adalah mobil yang paling terjangkau sampai saat ini. Analis memperkirakan Tesla akan mengirim 4.100 model 3 sedan pada kuartal keempat, menurut data keuangan dan firma analis FactSet.

Perkiraan untuk pengiriman Model 3 oleh 'brokerage' sangat bervariasi. Sementara analis Evercore memperkirakan 5.800 pengiriman, analis Cowen memperkirakan hanya 2.250 unit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika