Ahad 17 Dec 2017 08:28 WIB

Kembangkan Mobil Otonom, Uber Pesan 24 Ribu Unit Volvo

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Winda Destiana Putri
Volvo XC90.
Foto: Carscoops
Volvo XC90.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Perusahaan transportasi berbasis teknologi, Uber, dikabarkan tengah siap memesan 24 ribu unit mobil dari perusahaan pembuat mobil asal Swedia, Volvo. Langkah ini dinilai sebagai upaya Uber untuk mengembangkan armada mobil tanpa pengemudi atau mobil otonom pada masa mendatang.

Uber disebut bakal memesan mobil SUV keluaran Volvo, XC90. Sebelumnya, mobil seri ini memang sempat digunakan Uber untuk menjadi basis ujicoba pengembangan armada mobil otonom. Perusahaan yang telah beroperasi di 633 kota besar di seluruh dunia itu sempat melakukan uji coba 100 mobil otonom di sejumlah kota besar di Amerika Serikat, seperti di Pittsburgh, Arizona, and San Francisco.

''Dalam uji coba itu, Uber telah memasang sensor dan hardware tertentu yang memungkinan mobil tersebut berjalan tanpa ada pengemudi, dan bisa mengantarkan penumpang ke tempat tujuan mereka masing-masing,'' tulis keterangan di laman Ubergizmo.

Berkaca dari hasil ujicoba tersebut, Uber akhirnya bakal memesan 24 ribu unit XC90 dari Volvo untuk mengembangkan dan memperkuat armada mobil otonom mereka. Seperti dilansir Bloomberg, Uber akan membeli mobil tersebut dalam rentang waktu antara 2019 hingga 2021. Ini menjadi pembelian komersial besar-besaran pertama yang dilakukan oleh perusahaan transportasi berbasis teknologi tersebut.

Kendati begitu, Volvo dikabarkan tidak akan menambah perangkat yang dapat membuat mobil ini menjadi mobil otonom. Semua perangkat, termasuk sensor dan hardware, akan ditambahkan sendiri oleh Uber. Semua modifikasi ini dilakukan agar mobil-mobil tersebut bisa menjadi mobil otonom.

Namun, berbeda dari ujicoba sebelumnya, XC90 yang akan dibeli Uber bakal memiliki teknologi lebih mutakhir. ''Mobil-mobil tersebut akan memiliki sistem yang lebih baik di sisi kemudi, mulai dari kendali setir dan pengereman. Sehingga mobil ini dapat beroperasi dengan aman, meskipun tanpa ada pengemudi di balik setir,'' tulis keterangan di laman Ubergizmo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement