REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA --Truk semi elektrik buat Tesla akhirnya resmi dipasarkan. Truk visioner tersebut dibandrol dengan harga termurahnya sebesar 150 ribu Dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar, untuk versi jarak tempuh 300 mil. Sementara, versi jarak tempuh 500 mil dipatok harga 180 ribu Dolar AS.

Dikutip dari Techcrunch, bagi masyarakat yang berminat, bisa melakukan pre-order dengan uang muka 20 ribu Dolar AS, atau sekitar Rp 270 juta. Jika ingin mendapatkan 'Founders Series', maka konsumen bisa membelikan 200 ribu Dolar AS, dan akan masuk dalam pelanggan yang mendapatkan 1000 produksi pertama.

Harga tersebut terungkap melalui situs Tesla. Sebenarnya, harga itu sangat kompetitif bila diukur dari biaya truk diesel. Truk diesel tingkat pemula dihargai sekitar 100 ribu Dolar AS.

Belum lagi, Tesla menjanjikan penghematan biaya lebih dari 200 ribu Dolar AS selama masa pakai truk, berdasarkan konsumsi bahan bakar dan biaya listrik vs. diesel. Tesla juga menawarkan manfaat kinerja Semi-electric-nya, termasuk kemampuan 0 sampai 60 mph dalam waktu 20 detik, dengan muatan tersepasang 80 ribu lb. 

Lalu kemampuan untuk meningkatkan berkendara sebesar 5 persen pada kecepatan 65 mph, yang jauh lebih cepat daripada yang dimungkinkan dalam mesin setara diesel. Menurut Tesla, mereka telah meningkatkan industri ini dengan memimpin dalam fasilitas keamanan. Ketidakmampuan total pada jackknife, fitur dan kaca Autopilot yang disempurnakan, dirancang untuk melindungi bahkan dampak paling serius sekalipun. 

Namun, belum diketahui opsi konfigurasi yang ditawarkan Tesla pada kendaraan, yang menargetkan rentang waktu rilis awal sekitar tahun 2019. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika