REPUBLIKA.CO.ID, STUTTGART -- Perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler, mengumumkan rencana untuk memproduksi bus sekolah berbahan bakar listrik, dengan jarak tempuh 100 mil untuk distribusikan di AS pada 2019. Bus tersebut adalah Bus Listrik C2 Saf-T-Liner yang akan diproduksi oleh anak perusahaan Daimler Thomas Built Buses.
Dikutip The Verge, Sabtu (10/11), mobil itu dijuluki 'Jouley' tersebut akan menampung 81 anak-anak dan didukung oleh baterai 60 kWh, dapat menempuh jarak hingga 160 kilometer (99,4 mil). Daimler mengatakan, paket baterai tambahan akan tersedia untuk operator bus yang menginginkan jangkauan lebih tinggi.
Thomas Built Buses dapat memanfaatkan sumber teknologi listrik Daimler selama proses pengembangan. Ada sejumlah produsen bus kecil yang mengerjakan proyek elektrifikasi. Namun Daimler's Thomas Built Buses diperkirakan memiliki pangsa pasar 38,7 persen di AS.
Itu berarti anak-anak menggunakan jasa 'Jouley' dalam waktu dekat dibandingkan dengan bus listrik lainnya. Saat ini, berbagai produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan produk motor atau pun mobil berbahan bakan listrik. Beberapa produsen itu bahkan telah mengumumkan produk inovatif mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
