REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini kendaraan otonom tidak hanya berlaku untuk kendaraan penumpang. Namun kini juga diuji pada kendaraan pengumpul sampah yang mengendarai mobil sendiri di beberapa negara, dan membuat forklift berjalan dengan sistem otonom. Tak hanya itu, kini snowplow atau kendaraan bajak salju tengah dalam pengujian.
Dilansir dari laman Digitaltrends, perusahaan induk Mercedes-Benz Daimler, telah membuat kemajuan dengan sistem autonomous truck-platooning untuk meningkatkan efisiensi di jalan, dengan memanfaatkan keterampilan mengemudi sendiri untuk membersihkan bandara di musim dingin. Hujan salju yang deras dengan cepat bisa membuat sebuah bandara berhenti, sehingga menyebabkan biaya yang tidak sedikit.
Bekerja dengan perusahaan jasa manajemen bandara global Fraport, Daimler saat ini sedang menguji snowplow tanpa sopir di bekas pangkalan udara Pferdsfeld yang sebelumnya sekitar 50 mil barat Frankfurt, Jerman. Sebuah demonstrasi baru-baru ini di pangkalan udara menunjukkan empat dari snowplow yang beroperasi serempak. Snowplow ini memiliki operator manusia dengan tiga kendaraan kosong yang mengikuti di belakangnya.
Proyek ini bertujuan untuk menggunakan teknologi di lokasi yang dibatasi, seperti bandara. Untuk alasan ini, kendaraan berbasis komputer tidak akan bergantung pada teknologi otonom seperti kamera, karena rute yang mereka ambil akan dipetakan, dan dapat diprediksi. Dengan kata lain, bebas dari jalanan yang kompleks, dan hambatan tak terduga seperti pejalan kaki.
Konvoi snowplow justru lebih mengandalkan komunikasi dengan bajak yang digerakkan manusia di depan. Teknologi yang kurang kompleks ini juga membantu mengurangi biaya penelitian, dan pengembangan.
Mathias Dudek dari Fraport mengatakan, bahwa proyek tersebut memungkinkan mereka untuk mengontrol peralatan di musim dingin yang sangat menantang di bandara. "Kami berharap dapat memperoleh temuan yang akan membantu kami merencanakan pemasangan peralatan di masa depan, tepat dan efisien di bawah kondisi musim dingin yang tiba-tiba," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
